Advertorial
Intisari-online.com - Jika biasanya darah biru dikaitkan dengan keningratan, kali ini seorang wanita terkejut ketika darahnya berubah menjadi biru.
Sayangnya, hal itu bukan menunjukkan bahwa dia adalah keturunan kerajaan.
Melainkan ada sesuatu yang tidak beres terjadi di tubuhnya.
Mengutip Dailystar pada Jumat (20/9/19), wanita dari Rhone Island di New England, AS itu terkejut dan panik ketika hal itu terjadi.
Baca Juga: Lamar Kekasihnya di Bawah Laut, Pria Ini Tewas Tenggelam, Kekasihnya Tulis Pesan Mengharukan!
Awalnya dia tidak mengetahui jika darahnya membiru, hanya saja kulitnya berubah membiru disertai dengan sesak napas.
Kemudian wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
Sampai di rumah sakit, dokter memeriksanya, dan menemukan darah wanita 25 tahun itu juga berubah menjadi berwarna biru.
Hasilnya wanita ini semakin panik, dan petugas medis segera melakukan serangkaian tes untuk mengetahui situasinya.
Setelah menjalani serangkaian tes, mengungkapkan tingkat saturasi oksigen di dalam darahnya ternyata berada di 88%.
Baca Juga: Day of the Dead, Saat Masyarakat Meksiko Merayakan Kematian Orang dengan 'Sukacita'
Perlu diketahui, secara normal biasanya saturasi oksigen berada di angka 97-100% artinya, angka 88% itu sangat rendah.
Hal yang semakin mengkhawatirkan adalah, oksigen tambahan tak juga membantu dan membuatnya semakin menurun hingga 67%.
Namun, akhirnya petugas medis akhirnya menemukan penyebabnya.
Mereka menemukan kondisi aneh wanita itu akibat obat sakit gigi yang diminumnya.
Malam sebelum di pergi ke rumah sakit, wanita itu menggunakan sejumlah besar pereda sakit gigi topikal yang mengandung anestesi lokal yang disebut benzocaine.
Hal itu menyebabkan, wanita itu mengalami methemoglobinemia atau kelainan darah di mana terlalu sedikit oksigen dikirim ke dalam sel.
Healthline menjelaskan, "Oksigen yang dibawa melalui aliran darah Anda oleh hemoglobin, protein yang melekat pada sel darah merah Anda."
"Biasanya, hemoglobin kemudian melepaskan oksigen sel-sel ke tubuh Anda."
"Namun jenis hemoglobin spesifik yang dikenal methemoglobin yang membawa oksigen melalui darah tidak bisa melepaskannya ke sel," katanya.
"Jika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak methemoglobin, itu dapat mulai menggantikan hemoglobin normal Anda."
"Ini dapat menyebabkan tidak cukupnya oksigen untuk masuk ke sel Anda," katanya.
Darah teroksigenasi adalah warna merah lebih terang dari darah terdeoksigenasi, menjelaskan mengapa darah wanita ini berubah menjadi sangat gelap.