Perhatikan sandal yang dipakai
Saat berjalan di cuaca panas dan hangat, pilihah sandal, dengan bagian kuku yang terbuka.
Apabila berjalan di rumah, usahakan untuk bertelanjang kaki, tanpa menggunakan alas.
Mengoleskan alkohol
Setiap malam, Anda bisa meneteskan sedikit alkohol ke kapas, lalu mengoleskannya ke kaki.
Cara ini dapat membantu mengeringkan kaki, karena kondisi kaki yang lembap, dapat memancing pertumbuhan bakteri.
Namun, penting untuk diingat, Anda harus menghindari pengolesan alkohol di area kaki yang pecah-pecah.
Menggunakan produk antibau kaki
Cara menghilangkan bau kaki lainnya yakni dengan bahan antijamur kaki.
Bahan-bahan tersebut dapat berupa semprot antijamur kaki, bubuk untuk bau kaki, atau sabun antibakteri dan antijamur.
Selain itu, penggunaan semprotan antiperspiran dan deodoran pada kaki, bisa juga dipakai untuk menghilangkan bau kaki.
Apabila cara menghilangkan bau kaki di atas tak mempan, untuk menyelesaikan masalah, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sebab, hal itu dapat menjadi penanda kondisi keringat berlebih atau hiperhidrosis. Pengobatan hiperhidrosis dapat bermacam-macam.
Misalnya, pemberian antiperspiran khusus hiperhidrosis, obat antikolinergik, injeksi botoks, hingga tindakan bedah.
Anda juga sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter, jika ragu dengan obat antijamur dan antibau yang hendak digunakan.
Apabila tidak ada obat yang cocok, dokter juga dapat menawarkan sabun dan antiperspiran khusus. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Tak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki"
Baca Juga: Namanya Saja Kaus Kaki Antibau, Ia Tidak akan Berbau Meski Sudah Dipakai Selama 6 Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR