"Untunglah ambulans tiba lebih cepat maka saya bisa membayangkan apa yang terjadi. Kadar gulanya hanya 1,2 yang harusnya di atas empat.”
“Paramedis segera memberikan sukrosa dan dalam beberapa menit dia mulai menangis, karena ketakutan.”
Ibu dua anak itu berkata dia ingin memperingatkan orangtua lain tentang bahaya heat stroke atau sengatan panas.
Dia menambahkan, “Mereka membandingkannya dengan meninggalkan seorang anak di mobil yang panas, saya seperti orang bodoh yang menempatkan anak saya dalam bahaya.”
“Dia mungkin hanya beberapa menit mengalami hal terburuk, tapi saya bersyukur dia ada di sini untuk kita dapat berbagi cerita dengan harapan menyelamatkan anak lain.”
Ini adalah pelajaran yang bisa dipetik dan mudah-mudahan orangtua lain dapat mengambil sesuatu dari kisah di atas dan memastikan Anda memeriksa kamar-kamar di rumah Anda karena bisa sama berbahayanya dengan mobil panas.
Dari postingannya di Facebook, ada sebuah komentar, “Wow! Kamar putri saya sangat panas di malam hari dan dia bersikeras tidur di dalamnya. Saya pasti akan lebih berhati-hati, terima kasih telah berbagi. Saya harap anak Anda baik-baik saja.”
Sementara yang lain memberikan komentar, “Cobalah untuk membeli kipas angin atau AC agar tidak terulang kejadian itu lagi.”
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR