Advertorial

Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Keringat yang Dikeluarkan Karena Berolahraga dan Karena Kepanasan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Ini adalah detoksifikasi, dan peran lainnya adalah pengaturan suhu tubuh yang dianggap sebagai mekanisme perlindungan.
Ini adalah detoksifikasi, dan peran lainnya adalah pengaturan suhu tubuh yang dianggap sebagai mekanisme perlindungan.

Intisari-online.com - Musim panas telah tiba, pada saat musim panas banyak hal menarik yang mungkin Anda tunggu.

Yaitu keluarnya keringat akibat terik matahari, hal ini diyakini sebagai cara mudah berkeringat tanpa berolahraga.

Namun, apakah dengan mengeluarkan keringat ketika musim panas fungsinya akan sama dengan mengeluarkan keringat saat berolahraga.

Sebelum membahas masalah ini sebaiknya kita pahami dulu arti fungsi mengeluarkan keringat dalam pandangan kesehatan.

Baca Juga: Tubuhnya Terlalu Besar, Pria Gemuk Ini Harus Harus Dikirim ke Rumah Sakit Menggunakan Pesawat Militer

Menurut Toutiao fungsi utama keringat adalah membuang kotoran seperti arsenik, kandmium, timah dan merkuri yang bersarang dalam tubuh.

Ini adalah detoksifikasi, dan peran lainnya adalah pengaturan suhu tubuh yang dianggap sebagai mekanisme perlindungan.

Karena itu bisa dikatakan bahwa berkeringat ketika musim panas dan berkeringat karena olahraga sebenarnya tidak ada perbedaanya.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah, ada manfaat berbeda dari keduanya.

Baca Juga: Seberapa Buruk Akibat yang Ditimbulkan Bila Tidak Mencuci Handuk Mandi Setiap Minggu?

Jika keringat dikeluarkan oleh terik matahari, bisa menyeluarkan kotoran dan racun daru tubuh, sedangkan keringat karena berolahraga memiliki manfaat lebih.

Karena dengan berolahraga melibatkan aktivitas gerak tubuh, ini juga membuat latihan pada otot dan pembakaran lemak.

Yang perlu Anda ketahui sekali lagi adalah bukan berkeringat yang memengaruhi pembakaran lemak.

Karena pembakaran lemak pada dasarnya akan menghasilkan banyak karbondioksida yang dibuang melalui penapasan.

Baca Juga: Terlalu Banyak Kejahatan di Kota Ini, Pastor Menyarankan untuk Menyiram Satu Kota dengan Air Suci Melalui Udara

Oleh karena itu sampai batas tertentu dapat dipahami bahwa bernapas adalah cara terakhir untuk pembakaran lemak.

Maka bisa dikatakan dengan memacu jantung saat berolahraga justru itu adalah pembakaran lemak.

Bahkan, Anda juga bisa membakar lemak tanpa perlu berolahraga, misalnya dengan melakukan latihan seperti renang.

berenang adalah olahraga yang membutuhkan keterlibatan seluruh tubuh, terutama untuk otot-otot punggung, dada, perut, dll.

Ini adalah olahraga yang baik, konsumsi kalori, dan akan terasa sejuk tanpa berkeringat.

Baca Juga: Nasi, Kentang, Jagung: Manakah yang Lebih Baik Bagi Penderita Diabetes?

Artikel Terkait