Advertorial

Terlalu Banyak Kejahatan di Kota Ini, Pastor Menyarankan untuk Menyiram Satu Kota dengan Air Suci Melalui Udara

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Oleh karena itu, seorang pastor menyarankan untuk merukyah seluruh penduduk kota dengan menyiramnya menggunakan air suci.
Oleh karena itu, seorang pastor menyarankan untuk merukyah seluruh penduduk kota dengan menyiramnya menggunakan air suci.

Intisari-Online.com - Hampir sebagian besar kota di dunia tentu memiliki tingkat kejahatan yang beragam.

Namun di kota ini, konon kejahatan adalah gelombang tertinggi dengan tingkat kekerasan, korupsi, pemerkosaan melanda seluruh kota.

Seperti dikutip dari mStar pada Jumat (21/6/2019) kota yang dimaksudkan adalah Buenabventura, di Kolombia.

Oleh karena itu, seorang pastor menyarankan untuk merukyah seluruh penduduk kota dengan menyiramnya menggunakan air suci.

Baca Juga: Bayi 6 Bulan Terbangun Saat Dimakamkan Setelah Dinyatakan Meninggal

Hal itu dimaksudkan untuk menyingkirkan iblis dan membersihkan kejahatan yang kini melanda kota tersebut.

Pejabat gereha, Monsinyur Ruben Dario Jaramillo Montoya, merencanakan pembersihan besar-besaran di kota tersebut.

Dengan cara ini, mereka berharap kejahatan besar seperti kekerasan dan korupsi akan mereda.

Mereka meminta dukungan Militer Nasional, perwakilan gereja ingin menggunakan helikopter untuk menyemprotkan air kota suci tersebut.

Baca Juga: Inilah Hewan-hewan yang Bisa Melahirkan Keturunan Tanpa Melakukan Kawin

Menurut keterangan, dijadwalkan pensucian ini akan dilakukan pada 13-14 Juli mendatang.

"Kita harus mengusir iblis dari Buenaventura, untuk melihat apakah kita bisa mendapatkan kembali kedamaian dan ketenangan, yang hilang di kota ini," katanya.

"Hal ini sebagai akibat kejahatan yang terlalu banyak, penyuapan, korupsi, setan, dan perdagangan narkoba di pelabuhan kita," sambungnya.

"Kami ingin berkeliling Buenaventura, melalui udara kami akan menyemprotkan air suci dan mengusir kejahatan itu, dan menghilangkan semua kejahatan," tambahnya.

Baca Juga: Sedang Siaran di Televisi, Reporter Ini Dipermalukan Oleh Seekor Singa dengan Cara Menjijikan

Pengumuman uskup itu telah dibuat pada minggu ini, setelah mayat seorang gadis 10 tahun ditemukan di Buenaventura.

Pamannya mengaku melakukan kejahatan di penjara dan dalam serangkaian kasus kejahatan terbaru di pelabuhan Kolombia.

Data terbaru menunjukkan dalam lima bulan tahun 2019, 51 orang tewas di Buenaventura, lebih banyak 20 dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, Buenaventura adalah pelabuhan strategis untuk menyelundupkan kartel ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Selalu Menyehatkan, Ini yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengonsumsi Ramuan Herbal

Artikel Terkait