Advertorial
Intisari-Online.com - Untuk mendapatkan keturunan biasanya harus melalui proses kawin dengan lawan jenis.
Namun hal itu tidak berlaku bagi hewan-hewan ini, karena tanpa proses kawin mereka bisa melahirkan keturunan.
Fenomena semacam ini mungkin unik dan aneh namun, hal itu benar adanya.
Setidaknya tidak hanya satu hewan namun beberapa, hal itu disebutkan dalam literatur ilmiah yang diterbitkan pada 2015 lalu.
Semuanya merujuk pada gagasan bahwa, tidak semua spesies melakukan reproduksi melalui hubungan seksual.
Seperti dikutip dari BBC berikut ini deretan hewan-hewan tersebut :
Baca Juga: Ingat Penjual Bakso yang Beri Mahar Mobil Fortuner? Mobil Itu Kini Ditahan Polisi, Ini Faktanya!
1. Belalang stik
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Animal Behavior pada Maret 2015, ilmuwan memeriksa mengapabetina kadang bisa melahirkan tanpa jantan.
Namun, itu bukan pendorong utama partenogenesis pada spesies lain, sebagai gantinya belalang stik bisa melahirkan keturunan dengan cara ini.
Mereka bereproduksi secara partenogenetik dan tidak menarik bagi jantan, dan mereka bisa melakukannya secara ekslusif.
Namun, semua keturunan melalui proses ini adalah betina, jadi jika Anda belalang stik yang melahirkan dengan reproduksi sendiri sudah bisa dipastikan mereka betina.
Hal ini mendorong, spesies jantan hewan ini bisa dimusnahkan.
Akan tetapi hewan jantan sebagian masih memenangkan peluang untuk melakukan kontak seksual, terlepas dari perlawanan betina.
Jantan biasanya yang memaksa spesies betina untuk melakukan perkawinan.
Baca Juga: Kisah Selamatnya Nyawa Epy Kusnandar Dari Kanker Otak Berkat Akar Sidugari, Ini Cara Mengolahnya
2. Ular
Meski ular adalah hewan yang juga berhubungan intim sebelum melakukan reproduksi hewan ini termasuk ke dalam jenis parthenogenesis.
Namun, cara ini dilakukan ketika tidak ada betina di sekitarnya hanya ada jantan saja.
Hal itu dibuktikan pada 2012, ketika Warren Booth dari University of Tulsa di Oklahoma, AS menemukan bahwa ular ini melahirkan melalui proses partenogenesis.
Meski demikian, tidak semua ular yang lahir dengan cara ini selamat, ada sebagian yang hidup dan sehat hingga memliki keturunan.
Namun, ada yang mati dan empat ovum lain yang belum berkembang.
3. Ikan hiu todak
Pada 2015, melihat pertama kalinya di vertebrata liar bahkan tidak perna diketahui, hewan itu adalah hiu todak kecil yang terancam punah.
Rupanya, hewan ini sanggup melakukan reproduksi dengan cara partenogenesis.
Dalam temuan jurnal Current Biology pada Juni 2015, 7 anak dilahirkan dalam satu induk, penemuan ini terjadi secara kebetulan.
Meski demikian, hewan ini menurun dan terancam punah, kini para ahli ekologi sedang mempelajari gen mereka bagaimana itu bisa memengaruhi mereka.
Baca Juga: Arumi Bachsin Jalani Kuret Usai Keguguran, Aktivitas Ranjang Terpaksa Kudu Ditunda, Minimal 40 Hari!
4. Kadal
Secara umum kadal memiliki kelahiran dari ibu perawan, semuanya perawan dan aseksual. Mereka tidak punya pilihan selain melakukan reproduksi sendiri.
Namun ini bukan sisi menariknya, karena dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of Herpetology pada Agustus 2015 semua spesies kadal yang dianggap betina ternyata jantan.
Secara umum diyakini bahwa pertenogenensis muncul melalui hibridisasi: ketika dua spesies terkait kawin, menghasilkan spesies baru dan semuanya adalah betina.
Sekarangjantan telah ditemukan, itu menunjukkan bahwa tidak menjadi masalah bahwa dengan patenogenesis bisa muncul karena tekanan.
Baca Juga: Sedang Siaran di Televisi, Reporter Ini Dipermalukan Oleh Seekor Singa dengan Cara Menjijikan