:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Memang hingga saat ini praktik medis selalu menyajikan obat-obatan kimia sebagai ramuannya.
Namun, beberapa orang menolak mengonsumsinya dan memilih untuk mengonsumsi ramuan herbal.
Karena mereka meyakini bahwa ramuan herbal dipercaya lebih menyehatkan dan aman bagi tubuh.
Dari sekadar menjaga kesehatan, sampai alasan tidak mau tergantung dengan obat dokter, banyak orang yang mengonsumsi obat herbal karena dipercaya sebagai alternatif yang lebih sehat pada tubuh.
Namun ternyata konsumsi berlebih terhadap produk herbal ini juga menimbulkan bahaya yang sama.
Dilansir dari The Health Site, sebuah penelitian yang yang dipublikasikan pada Canadian Medical Association Journal menyebut dampak buruk dari produk herbal ini.
"Konsumsi berlebihan dari produk herbal tertentu dapat menimbulkan efek samping berbahaya," jelas Jean-Pierre Falet dari McGill University, Kanada.
Salah satu contohnya adalah produk mengandung akar licorice yang bisa meningkatkan tekanan darah dan berujung pada sakit kepala dan nyeri di dada.
"Produk mengandung ekstrak akar licorice dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan retensi air, dan menurunkan tingkat potassium jika dikonsumsi secara berlebihan," jelas Falet.
Teh licorice atau akar manis merupakan salah satu jenis minuman herbal yang dianggap menyehatkan.
Minuman ini cukup populer di Timur Tengah dan sebagian bagian Eropa serta biasa dikonsumsi di Mesir ketika Ramadan.
Selain licorice, bukan tak mungkin terdapat sejumlah produk herbal lain mungkin membahayakan tubuh kita.
Ada baiknya mempelajari dulu kandungan bahannya serta berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya. (Soesanti Harini Hartono/Grid Health)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Belum Tentu Bikin Sehat, Pelajari Dulu Kandungan Obat Herbal Sebelum Dikonsumsi