Advertorial

'Makhluk di Sungai Memakan Otaknya', Siapa Sangka Gara-gara Berenang, Gadis Ini Jatuh Koma di Rumah Sakit

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang gadis kecil berusia 10 tahun berada dalam kondisi yang mengancam jiwa setelah dirinya berenang di sungai.
Seorang gadis kecil berusia 10 tahun berada dalam kondisi yang mengancam jiwa setelah dirinya berenang di sungai.

Intisari-Online.com - Seorang gadis kecil berusia 10 tahun berada dalam kondisi yang mengancam jiwa setelah dirinya berenang di sungai.

Dilansir dari Daily Star, Senin (16/9/2019), Lily Avant, gadis asal Fort Worth, Texas, AS, jatuh sakit pada hari Minggu, 8 September setelah berenang di Sungai Brazos di dekat tempat tinggalnya.

Sepupunya, Wendy Scott, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa Lily sudah diperiksa oleh seorang dokter pada malam itu.

Namun dokter mengira itu hanya sakit ringan dan mengirimkannya pulang kembali.

Baca Juga: Campur Kunyit dengan Minyak Kelapa, Berikut 3 Resep Obat untuk Atasi Wasir!

Tetapi beberapa hari kemudian, kondisinya secara drastis memburuk.

Orangtuanya segera membawa Lily ke rumah sakit, dan dsitulah sebuah hal mengerikan baru diketahui.

Lily dibawa ke Rumah Sakit Anak Cook di Fort Worth, lalu jatuh koma.

Baca Juga: Bobotnya Capai 4 Ton dengan Tinggi 2 Meter, Inilah Makhluk yang Diyakini Hidup di Gunung Suci dan Selamatkan Dunia dari Kekeringan

Wendy berkata: "Dia dibawa ke ruang gawat darurat pada hari Selasa."

"Dia membuka mata, dia ada di sana, tapi dia tidak berbicara. Tidak ada."

Di rumah sakit, Lily diberi obat antimikroba untuk menyelamatkan hidupnya.

Lily diketahui terkena Naegleria fowleri, amuba pemakan otak yang hidup di sungai di mana dirinya berenang.

Amuba yang menginfeksinya paling sering ditemukan di air tawar dan tanah.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Belanjaan Sampai Rp31 Juta: Faktanya Orang yang Benar-benar Kaya Justru Tidak Suka Pamer Harta, Ini Alasannya

Ini menyebabkan infeksi ketika memasuki otak, biasanya melalui hidung.Begitu berada di otak, ia "memakan" neuron.

"Hari ini adalah hari keenam. Hari keenam adalah keajaiban," Scott memposting di halaman Facebook yang dibuatnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi langka yang mematikan ini.

Ayahnya, John Crawson, mengatakan:"Kami harap kami Lily akan kembali sadar

"Lily adalah pejuang. Dia lebih kuat dari siapa pun yang aku kenal."

Baca Juga: 4 Bulan Setelah Meninggal dan Dikremasi, Pria Ini Pulang ke Rumah dan Ucapkan Kalimat Ini Membuat Ibunya Pingsan Ketakutan

Artikel Terkait