Advertorial
Intisari-Online.com -Dengan perkembangan teknologi di dunia medis, sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat berhasil membuat manusia pertama di dunia yang hidup meski tanpa jantung.
Manusia pertama tersebut bernama Craig Lewis, pria 55 tahun seorang pasien penyakit jantung disebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Sementara itu, para peneliti di 'ladang tubuh manusia' pertama di Australia telah mengamati bahwa mayat-mayat bergerak secara signifikan.
Lebih jauh, mereka percaya bahwa temuan itu sangatlah penting dalam proses penyelidikan kematian.
Baca Juga: Wahai Orangtua, Yuk Kendalikan Emosi Anak Tanpa Marah-marah dengan Hal Berikut!
Kedua berita tersebut masuk dalam berita populer Intisari Online Minggu (15/9/2019). Berikut ulasannya:
1. Hidupnya Hanya Tinggal 12 Jam, Pria Ini Akhirnya Nekat untuk Memilih Hidup Tanpa Jantung, Ini Alat yang Digunakannya
Manusia pertama di dunia yang hidup meski tanpa jantung bernama Craig Lewis, pria 55 tahun seorang pasien penyakit jantung disebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Diketahui saat itu kondisi Craig Lewis sangatlah memprihatinkan, bahkan alat pacu jantung pun disebut tidak bisa menyelamatkan hidupnya.
Apa alat yang digunakan Craig Lewis sehingga ia bisa hidup tanpa jantung? Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: ‘Kate Seksi’, Kata Pangeran William Ini Menjadi Awal Kisah Cintanya dengan Kate Middleton
2. Mayat-mayat di 'Ladang Tubuh Manusia' Ini Ternyata Bisa Bergerak, Bahkan Berlangsung Hingga 17 Bulan, Kok Bisa?
Alyson Wilson, seorang peneliti membuat penemuan di mana ia berhasil merekam mayat-mayat di 'ladang tubuh mayat' bergerak.
Bahkan gerakan itu berlanjut selama 17 bulan selama proses perekaman yang dia lakukan.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Baca selengkapnya di sini.