Advertorial
Intisari-Online.com -Sebuah momen mengharukan terjadi dalam sebuah kompetisi lari.
Seorang pelari tanpa pamrih mengorbankan hasil pacuannya, tak peduli catatan waktunya demi menolong kompetitornya mencapai garis finish.
Melansir Mirror, Kamis (12/9/2019), kedua pelari itu berpacu di Kejuaraan CAT 10K Thailand, di sekitar Stadion Supachalasai, di ibukota Pathum Wan, Minggu (1/9/2019).
Pelariyang memakai atasan putih mengalami kelelahan mendadak yang dikenal sebagai 'marathon bonk'.
Seketika dia ambruk, hanya satu meter sebelum garis finish.
Dia terlihat berjuang untuk bangkit untuk menyelesaikan lomba sementara yang lain berlari melewatinya tanpa menawarkan bantuan.
Seorang atlet yang memakai atasan hijau kemudian menunjukkan sportifitas tertinggi.
Garis finish sudah di depan matanya, namun ia berbalik untuk membantu pelari yang kelelahan.
Dia menyerahkan waktunya sendiri di bawah 39 menit untuk membuat rekan pelarinya melewati batas.
Pada titik ini, beberapa atlet lain dan beberapa anggota staf juga datang membantunya.
Tapi kaki pelari yang terluka mulai lemas dan mereka harus menyeretnya melewati batas.
Dia kemudian dipindahkan ke ruang pertolongan pertama di stadion.
Baca Juga: Lakukan Upaya Pelarian, Seperti Ini Nasib Putri-putri Dubai yang 'Hilang' dan 'Diculik'
Seorang penonton, Lalita Photchimphlee (22) memfilmkan momen yang menyentuh ketika dia berada di kerumunan di acara tersebut.
Dia berkata, ''Marathon bonk seperti kram tetapi rasanya jauh lebih buruk dan berlangsung lebih lama dari kram normal.
Itu bisa terjadi pada pelari mana pun, tidak peduli seberapa kuat atau sehat mereka.
''Pria itu tidak ragu-ragu untuk membantu rekannya meskipun dia tahu bahwa dia akan membuang waktu catatannya.
Tindakannya benar-benar mengesankan," kata penonton itu yang merasa tersentuh.