Advertorial
Intisari-Online.com – Kala beraktivitas yang luar biasa sibuk, kita seolah tidak memperhatikan lagi bahwa ternyata tubuh kita harus segera beristirahat.
Tanpa kita sadari tubuh kita pun merasa lelah, kita merasa capek yang luar biasa dan seperti kehabisan energi.
Apalagi bila merasa gampang lelah, kondisi yang lebih dari sekadar lelah fisik setelah beraktivitas berat.
Pasalnya, mudah lelah bisa ditandai dengan tidak adanya energi maupun motivasi untuk beraktivitas.
Pada dasarnya, penyebab mudah lelah bisa digolongkan menjadi tiga. Mulai dari faktor gaya hidup, kondisi medis atau adanya penyakit, hingga masalah kesehatan mental.
Mudah lelah akibat gaya hidup Tanpa disadari, banyak hal yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, malah menjadi penyebab kita mudah lelah.
Faktor-faktor yang termasuk dalam gaya hidup ini meliputi terlalu banyak atau kurang olahraga, kurang tidur, pola makan tidak sehat, kegemukan, serta konsumsi kafein atau alkohol yang berlebihan.
Untuk mengatasi mudah lelah karena gaya hidup, Anda dapat mengupayakan langkah-langkah sederhana berikut ini:
Baca Juga: Catat! Ini 8 Tanda Awal Gagal Ginjal, dari Mudah Lelah Hingga Berjerawat
Baca Juga: Mudah Lelah dan Sering Mengalami Nyeri, Itu Tandanya Tubuh Kita Perlu Berolahraga
Gampang lelah juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit. Kondisi medis yang bisa menyebabkan mudah lelah.
Rasa mudah lelah bisa saja menjadi gejala dari beragam penyakit. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Alergi
Gangguan alergi, seperti rhinitis, bisa menyebabkan mudah lelah. Selain itu, penderitanya juga akan sering pilek, sakit kepala, serta gatal-gatal.
Baca Juga: Sindrom Kelelahan Kronis: Ketika Kelelahan Terasa Tak Kunjung Reda
Untungnya, alergi ini mudah diatasi dan dikendalikan selama penyebab alergi diketahui.
Penyebab yang umum meliputi debu, bulu binatang, jamur dan kapas, serta udara dingin. Hindari hal-hal tersebut untuk mencegah serangan alergi.
2. Anemia
Kondisi kekurangan sel darah merah ini menimbulkan gejala umum berupa mudah lelah dan lesu.
Anemia lebih sering dialami perempuan, terutama yang mengalami menstruasi dengan darah haid dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Lemas dan Tidak Bertenaga? Mungkin Anda Alami Sindrom Kelelahan Kronis, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab anemia lainnya adalah defisiensi zat besi, serta kekurangan vitamin B9 atau vitamin B12.
Mengatasi mudah lelah akibat anemia bisa dilakukan dengan konsumsi suplemen serta makanan yang kaya zat besi.
3. Fibromialgia
Penyakit ini menyebabkan mudah lelah jangka panjang (kronis), sakit pada otot dan titik-titik tertentu di tubuh, sulit tidur, dan depresi.
Hingga saat ini, para pakar belum diketahui penyebab penyakit fibromialgia. Sampai sekarang pun, belum ada obat yang menyembuhkannya.
Meredakan gejala fibromialgia bisa dilakukan dengan konsumsi obat-obatan dari dokter, menerapkan pola hidup sehat, dan mengontrol stres.
4. Penyakit jantung
Jika mudah lelah selalu timbul bahkan saat melakukan aktivitas fisik yang relatif ringan, Anda perlu mewaspadai adanya penyakit jantung.
Baca Juga: 'Saya Lelah' Atau 'Saya Mengantuk', Begini Cara Membedakannya
Butuh pemeriksaan medis dari dokter untuk mengetahuinya dengan pasti.
Apabila penyebabnya memang masalah jantung, penggunaan obat-obatan dan membiasakan pola hidup sehat akan membantu mengatasi mudah lelah dan gejala gejala lainnya, serta bisa mengembalikan energi untuk beraktivitas.
5. Apnea tidur
Salah satu gejala apnea tidur adalah mendengkur dengan keras saat tidur, diselingi dengan henti napas sesaat.
Baca Juga: Sering Kelelahan? Tenang, Ini 4 Makanan dan Minuman yang Mampu Melawannya
Saat henti napas terjadi, penderita otomatis terbangun untuk menarik napas. Hal ini bisa terjadi berkali-kali selama tidur malam tanpa disadari oleh penderita.
Dampaknya adalah mudah lelah dan selalu mengantuk di keesokan harinya.
Apnea juga berdampak pada rendahya kadar oksigen dalam darah, sehingga memengaruhi kerja jantung dan otak.
Kadang kala, mudah lelah menjadi satu-satunya keluhan penderita apnea saat memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Ini 9 Tanda Hati Anda Bermasalah Besar, dari Lelah Hingga Gatal Terus-Menerus
Mudah lelah dan masalah kesehatan mental
Masalah-masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, juga bisa berdampak pada munculnya rasa mudah lelah.
Risiko menderita masalah kesehatan mental akan meningkat bila ada anggota keluarga yang juga pernah mengalaminya.
Perempuan yang baru melahirkan pun berisiko menderita depresi pascamelahirkan.
Baca Juga: Kenali Bahaya Kelelahan, Penyebab Asmirandah Dirawat di Rumah Sakit
Biasanya, gejala depresi dan kecemasan mulai muncul pada rentang usia 15 sampai 30 tahun. Selain rasa lelah, penderita depresi akan:
Mudah lelah akibat depresi adalah masalah kesehatan yang bisa disembuhkan dengan kombinasi obat-obatan serta psikoterapi.
Baca Juga: Selalu Merasa Lelah? Perhatikan 6 Faktor yang Sering Diabaikan Ini
Kelelahan setelah beraktivitas berat memang wajar terjadi. Namun jika Anda mudah lelah tanpa alasan yang jelas, jangan meremehkan kondisi ini.
Terutama jika gampang lelah disertai gejala-gejala mencurigakan lainnya.
Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat di balik mudah lelah yang terjadi.
Baca Juga: Hati-hati, Kelelahan Adrenal Dapat Picu Kanker, Berikut 3 Cara Mencegahnya
Dengan ini, penanganan juga bisa dilakukan dengan tepat bila diperlukan. (Wisnubrata) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Mudah Lelah? Coba Cek Gaya Hidupmu"