Advertorial
Intisari-Online.com - Sejarah Kerajaan Inggris yang panjang menarik membuat mereka kerap dikulik publik.
Tak hanya kemashyuran raja dan ratu, tapi kisah-kisah menyeramkan di balik tembok istana juga selalu menarik untuk disimak.
Salah satu kisah menyeramkan yang menjadi buah bibir hingga kini yakni arwah gentayangan Anne Boleyn.
Anne adalah istri kedua King Henry VIII yang memerintah Inggris sejak 1509-1547.
Sepanjang hidupnya, ia selalu dirundung nestapa, hingga ajal menjemput di tiang pancung.
Konon katanya, arwah Anne masih bergentayangan di Menara London, tempat dimana dulu kepalanya dipotong.
Anne menikah dengan Henry pada 14 November 1532.
Pernikahannya dengan sang raja bukan tanpa rintangan.
Sebelum resmi menjadi Permaisuri Raja Inggris, ia menyingkirkan Katherine dari Aragon yang digadang-gadang menjadi istri sah Henry.
Masa pernikahannya juga tak menyenangkan. Henry membutuhkan pewaris tahta laki-laki yang bisa menjadi raja.
Namun, Anne melahirkan bayi perempuan, termasuk Ratu Elizabeth I yang dinobatkan sebagai Ratu Inggris pada 17 November 1558 hingga 24 Maret 1603.
Henry kemudian mencari selir lain, yakni Jane Seymour.
Untuk menjadikan Seymour istri sah, Henry harus menyingkirkan Anne.
Dari situ, Anne difitnah telah melakukan perselingkuhan dan sejumlah tindak kriminal lain.
Ia dieksekusi di Menara Putih, satu bagian bangunan yang ada di Menara London.
Menurut kabar beredar, hantu Anne tanpa kepala ini sering berkeliaran di sekitar kastil, khususnya pada hari dimana ia dieksekusi.
Arwah gentayangan itu adalah wujud kesengsaraan jiwanya yang terus menerus disakiti oleh Henry semasa hidup.
Tak hanya itu, arwah Anne kerap kali menampakkan diri di depan para pengunjung Kastil Hever, tempatnya ia menghabiskan masa keciI sebelum dipinang oleh Raja Henry VIII.
Memang, Kastil Hever di daerah Kent, Inggris itu dibuka untuk umum dengan tiket masuk seharga 18 Poundsterling atau Rp 330 ribu.
Melansir Express.co.uk, seorang pengunjung bernama Liam Archer sempat mengabadikan momen ketika berkunjung ke tempat tersebut.
Akan tetapi, anehnya, ada sesosok tangan yang ikut terekam di foto itu.
Jepretan menakutkan itu menunjukkan sebuah tangan layaknya tangan hantu yang menunjuk ke arah cerobong asap di ruang tamu yang remang-remang.
Archer mengakui, dirinya memang mencoba memotret perapian besar itu, tetapi tidak bisa mempercayai matanya usai melihat hasil jepretan di kamera.
Dia sekarang yakin bahwa itu adalah semangat Anne Boleyn dan percaya Anne sedang mencoba untuk mengirim pesan kepadanya.
"Aku percaya ada sesuatu di dalam perapian yang ingin aku lihat," paparnya.
Hantu Anne Boleyn, selain berkeliaran di rumah masa kecilnya, juga jalan-jalan ke Istana Windsor yang terletak Berkshire.
Istana Windsor ini merupakan rumah terbesar di dunia dan menjadi tempat favorit Ratu Elizabeth II menghabiskan akhir pekan.
Katanya, Anne sering terlihat melewati dan berlari di lorong-lorong sembari menangis dan memegang kepalanya yang tak lagi menyatu dengan badan.
Baca Juga: Campuran Daun Salam dan Kayu Manis untuk Turunkan Berat Badan, Mau Coba?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Tragis Permaisuri Raja Inggris Anne Boleyn, Kepalanya Dipenggal Arwahnya Gentayangan