Intisari-Online.com - Sabetan golok dalam genggaman tangan kiri perempuan paruh baya itu, bergerak cepat menebas daun nipah muda agar terpisah dari pelepahnya.
Jari-jari tangan kanannya bergerak mengarahkan sasaran hujam golok agar tepat memenggal ujung bagian bawah daun nipah.
Jarak antara jari tangan kanan dengan kilatan sabetan mata golok hanya seper sekian centi saja.
Namun tak ada rasa was-was, Nia terus bekerja sambil sesakali melayani ajakan senda gurau dari teman-temannya.
Dalam hitungan menit daun nipah muda tertumpuk di samping.
Lalu diikat untuk digabungan dengan tumpukan lainnya sampai datang pembeli.
Nia nama perempuan asal Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, tersebut.
Sehari-hari bekerja sebagai tukang cincang pucuk nipah yang diambil kaum lelaki dari Singkil Lama, tempat buaya bersarang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR