Advertorial
Intisari-Online.com -Dilansir dari Oriental Daily, seorang wanita asal China diketahui gemar memainkan game online sebelum tidur.
Awalnya wanita ini dan teman-temannya bermain sebagai tim dalam sebuah game online.
Mereka menyepakati untuk bermain game itu setiap malam.
Pada awalnya, wanita itu menetapkan aturan untuk dirinya sendiri untuk hanya memainkan satu pertandingan sebelum tidur.
Namun setiap kali timnya kalah, timnya meminta untuk memainkan lagi ronde berikutnya.
Sebelum dia menyadarinya, wanita yang tidak disebutkan namanya ini ketagihan untuk bermain game.
Kadang-kadang sampai jam 2 atau 3 dini hari.
Pada suatu hari, setelah dia terjaga sampai jam 3 pagi, dia bangun dan merasakan ada yang salah dengan matanya.
Dia tidak bisa membuka matanya dan merasakan sensasi yang menyengat.
Kemudian, dia menutup matanya sebentar sebelum membukanya kembali perlahan-lahan.
Kejadian ini membuatnya takut, sehingga dia menahan diri dan untuk beberapa hari memilih untuk tidak main game online terlebih dahulu.
Dia pun memilih untuk merawat matanya dengan mengkompreskan air hangat.
Namun setelah merasa baikan, dia melanjutkan kebiasaan buruknya itu.
Dia kembali main game online sebelum tidur, namun kali ini dia membatasi bahwa itu tidak akan berlangsung dini hari.
Kerusakan mata pun kemudian terjadi tiba-tiba.
Mata kanannya memerah sangat merah hingga bola matanya yang seharusnya berwarna putih, tak tersisa sama sekali.
Dia kemudian pergi ke dokter untuk memeriksakannya dan langsus terdiagnosis menderita glaukoma.
Berkenaan dengan kasus ini, Zhu, wakil direktur departemen oftalmologi rumah sakit mengatakan bahwa menggunakan ponsel Anda untuk media sosial, game, membaca buku dan banyak kegiatan lain dalam kegelapan sebelum tidur sangat buruk bagi mata.
Dia menjelaskan bahwa menggunakan ponsel dalam waktu lama di lingkungan yang gelap akan menyebabkan mata lebih rentan terhadap kekeringan, pembengkakan, dan kelelahan.
Ini karena otot-otot siliaris (otot di mata yang memungkinkan lensa berubah bentuk untuk fokus) berkontraksi dengan kuat.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Benarkah Tol Cipularang Km 90 Dibangun dengan Desain yang Salah?
Hal itu dapat sebabkan kerusakan pada saraf optik.
Pada saat yang sama, suplai darah ke mata terbatas, menyebabkan tekanan intraokular meningkat, mengakibatkan glaukoma dan bahkan kebutaan.
Jadi jika Anda gemar bermain ponsel atau membaca di kegelapan, sebaiknya hentikan kebiasaan itu sekarang Anda.
Atau hal itu akan mengarahkan Anda pada kerusakan mata bahkan kebutaan
Baca Juga: Anak-anak Suku Moken Miliki 'Kekuatan Super', Mampu Melihat dengan Jelas di Bawah Air