Advertorial
Intisari-Online.com-Kebanyakan orang tak bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air tanpa alat perlindungan apa pun.
Tapi hal itu tak berlaku untuk anak-anak suku Moken di Thailand barat.
Seperti suku Bajau di Indonesia yang punya kemampuan menyelam tanpa alat bantu selama 13 menit, anak-anak Moken juga punya kekuatan supernya sendiri.
Suku Moken tinggal di tepi pantai dan bahkan dijuluki sebagai pengembara air karena kemampuan berenang mereka yang hebat.
Baca Juga: Tangisan Wanita Suku Asli Brasil yang Saksikan Hutan Amazon Terbakar di Belakangnya
Tak hanya berenang, rupanya anak-anak Moken bisa melihat dengan jelas dan membuka mata di bawah air laut.
Pada tahun 1999, seorang peneliti dari Universitas Lund, Anna Gislen melakukan perjalanan ke Thailand dan tinggal bersama orang-orang Moken.
Anna mempelajari kemampuan anak-anak suku Moken yang bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air.
Menurut Anna, kemampuan unik itu dua kali lebih baik daripada anak-anak di Eropa.
Baca Juga: Ketakutan 'Suku-suku yang Hilang' di Amazon: 'Kami Sedih Karena Hutan Hampir Mati'
Menariknya lagi, hanya anak-anak Moken yang bisa melakukannya dan orang-orang dewasa kehilangan kemampuan melihat di bawah air.
Gislen awalnya menduga bahwa mata anak-anak itu telah berevolusi. Tapi tidak, anak-anak Moken melihat secara biasa saja di darat.
Setelah mempelajari kehidupan anak-anak Moken, Gislen jadi tahu bahwa kemampuan mata anak-anak Moken lebih fleksibel dan maksimal
Anak-anak Moken dapat mengecilkan pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mereka menjadi tahan air dan tetap jernih saat melihat meski terpapar air asin.
Dua faktor ini pula yang dipraktikkan oleh anjing laut dan lumba-lumba saat melihat di bawah air.
Gislen kemudian mengajak beberapa anak Eropa untuk bergabung dengan anak-anak Moken menyelam di dalam lautan.
Sebulan kemudian, anak-anak Eropa ini juga bisa melihat di bawah air seperti anak-anak Moken.
Namun mereka merasa kesulitan dan mata mereka selalu memerah karena terkena air laut.
Mata anak-anak Eropa juga seringkali memerah sementara mata anak-anak Moken benar-benar bersih jernih seolah terlindungi.
Orang dewasa Moken tidak bisa melihat di bawah air dengan baik karena lensa mata mereka sudah kaku.
Ini berarti, kemampuan hebat anak-anak Moken tak berlangsung lama.
Saat mereka dewasa nanti, kemampuan mereka untuk melihat di bawah air juga akan memudar.
Gislen menyimpulkan bahwa kunci dari kemampuan hebat anak-anak Moken ada pada adaptasi dan kebiasaan mereka yang telah belajar menyelam dengan alat seadanya sejak kecil. (Aulia Dian Permata)
Baca Juga: Seorang Pria Sering Dikira Bocah Kelas 1, Tak Main-main, Ternyata Ini Profesi Sebenarnya