Advertorial

Disebut Sebagai Senjata yang Sangat Sehat, Inilah Peluncur Roket 'Super Besar' yang Diuji Coba oleh Korea Utara

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara (Korut) mengawasi pelaksanaan uji coba senjata baru yang disebut sebagai "peluncur roket ganda berukuran besar".
Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara (Korut) mengawasi pelaksanaan uji coba senjata baru yang disebut sebagai "peluncur roket ganda berukuran besar".

Intisari-Online.com - Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara (Korut) mengawasi pelaksanaan uji coba senjata baru yang disebut sebagai "peluncur roket ganda berukuran besar".

Uji coba senjata tersebut diklaim sukses, dengan Kim menyebutnya "senjata yang sangat hebat".

Demikian laporan kantor berita Korut KCNA dikutip Sky News pada Minggu (25/8/2019).

Foto yang dirilis oleh media pemerintah memperlihatkan roket yang keluar dari tabung peluncur yang ditempatkan di sebuah kendaraan beroda delapan.

Baca Juga: Meski Diincar Kolektor, Surahmi Tak Mau Jual Rumah Berusia 1 Abad dan Pilih Merawatnya Sendiri

Militer Korea Selatan (Korsel) menyatakan, negara tetangga mereka itu diyakini meluncurkan rudal balistik yang melaju sejauh 380 km dengan kecepatan 97 km per jam.

Analis menyebut ini adalah uji coba ketujuh dalam sebulan terakhir, dan sistem rudal terbaru keempat sejak upaya denuklirisasi dengan AS kolaps di Februari lalu.

Dalam pernyataannya Sabtu (24/8/2019), Kim Jong Un menyampaikan negaranya harus mempercepat senjata taktis dan strategis terbaru untuk menangkal "ancaman militer dan tekanan dari negara penindas".

"Negarai penindas" yang disebut Korut kemungkinan merujuk kepada AS dan Korsel yang menggelar latihan perang gabungan. Agenda yang membuat marah Korut.

Baca Juga: Pemuda 24 Tahun Ini Rela Nikahi Janda 50 Tahun, Rupanya Kepincut Gara-gara Hal Ini

Pyongyang menyebut latihan militer gabungan AS-Korsel sebagai persiapan untuk menginvasi negaranya, dan membalas dengan mengujicobakan serangkaian rudal serta roket.

Kim mengatakan, ilmuwan muda Korut yang mengembangkan senjata itu merupakan "harta sekaligus sumber kekayaan yang tidak bisa digantikan dengan apa pun".

Pakar menyatakan pemberitaan mengenai senjata Korut merupakan upaya mereka untuk meningkatkan daya tawar di tengah usaha memulai kembali dialog denuklirisasi.

Kim dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Zona Demiliterisasi pada Juni lalu dan sepakat untuk melanjutkan perundingan yang runtuh saat pertemuan di Hanoi, Vietnam.

Di sela agenda KTT G7 akhir pekan lalu, Trump tidak terlalu mempersoalkan uji coba.

"Dia (Kim) suka mencoba rudal. Namun kami tak melarang rudal jarak pendek. Mari lihat apa yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Bukan Bahagia, Wanita Ini Terkejut Ketika Melihat Hasil USG Karena Wujud Anaknya Seperti Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Peluncur Roket "Super Besar" yang Diuji Coba oleh Korea Utara"

Artikel Terkait