Advertorial

Aura Kasih Tersinggung Cuitan ‘Pabrik Susu’, Jangan Sepelekan Payudara Bengkak saat Menyusui, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

K. Tatik Wardayati
Ade S

Tim Redaksi

Aura Kasih benar-benar merasa kesal lantaran cuitan seseorang atas komentar ‘pabrik susu’ yang membuatnya tidak tenang.
Aura Kasih benar-benar merasa kesal lantaran cuitan seseorang atas komentar ‘pabrik susu’ yang membuatnya tidak tenang.

Intisari-Online.com – Setelah melahirkan bayinya beberapa waktu lalu, Aura Kasih saat ini sedang berusaha untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Namun, Aura Kasih benar-benar merasa kesal lantaran cuitan seseorang atas komentar ‘pabrik susu’ yang membuatnya tidak tenang.

Istri Eryck Amaral ini sangat menyayangkan cuitan yang dianggap melecehkan wanita yang berjuang memberikan ASI pada anaknya.

"Berhubung bapak YAN WIDJAYA ini tdk punya instagram... jadi utk org2 yg mungkin mengenal beliau boleh tolong sampaikan... isi dari hati sy sebagai seorang ibu..," tulis Aura Kasih.

Baca Juga: Asri Welas hingga Aura Kasih Pernah Alami Masalah dengan Ketuban, Persiapkan Ini Agar Ketuban Aman

"Yang sangat tersinggung atas perihal postingan beliau di twitter yang sudah beliau hapus...kata2 yg menurut saya tdk sopan...," lanjutnya. Akun Yan Widjaya mengaku sudah menghapus postingan tersebut dan mengaku hanya candaan, namun Aura Kasih sangat menyayangkan hal tersebut.

Menurut Aura candaan yang dilontarkan akun tersebut tidak mendidik.

"Bercandaan anda ttg seorang IBU/SEBAGAI PEJUANG ASI SANGAT TIDAK TEREDUKASI..." tegas Aura Kasih.

Baca Juga: Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat Karena Ketuban Kering: Ini Bahaya Cairan Ketuban Kurang, dari Cacat Lahir hingga Kematian

Tahukah Anda, apa yang dialami oleh seorang wanita yang baru saja melahirkan dan berjuang untuk memberikan makanan terbaik untuk anaknya?

Dia harus merasakan sakit di bagian payudara selama masa menyusui, bahkan itu sering kali terjadi.

Sakit yang dirasakan bisa karena si bayi menyusu terlalu kuat atau jumlah ASI terlalu banyak, sehingga harus segera dikeluarkan.

Terkadang, karena sakit sakitnya di bagian payudara ini bahkan hingga menyebabkan payudara membengkak.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Aura Kasih Malah Ngidam Ngemil Beras Mentah, Bahaya atau Justru Bermanfaat Bagi Kehamilan?

Wajarkah itu terjadi selama masa menyusui?

Seperti dilansir dari Nakita.id, seorang ahli bedah payudara dari Cleveland Clinic, Ashley Simpson, DO menyatakan bahwa payudara membengkak dan sering sakit selama masa menyusui memang wajar terjadi.

“Biasanya proses ini terjadi sangat cepat, seorang wanita mungkin merasa baik-baik saja suatu hari dan kemudian pada hari berikutnya merasakan sakit ketika menyusui," ujar Dr. Simpson.

Kondisi payudara membengkak dan sering terasa sakit ini dapat membawa tanda gangguan kesehatan lainnya, seperti mastitis.

Baca Juga: Mengaku Cuma Iseng dan Khilaf, Pelaku Begal Payudara Di Yogyakarta Ternyata Seorang Guru Honorer

Mastitis adalah infeksi payudara yang relatif umum yang paling sering terjadi pada ibu baru yang sedang menyusui.

Seorang ibu baru yang baru pertama kali menyusui akan lebih berpotensi mengalami perubahan payudara ini.

Awalnyapayudara akan terasa seperti terbakar, bengkak, memerah, keras dan bahkan terasa hangat saat disentuh.

Hal ini bisa jadi membuat ibu baru akan mengalami kelelahan dan kehabisan tenaga, seperti saat sedang terserang flu.

Baca Juga: Sebaiknya Mulai Dikurangi, Ini Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Payudara

Melansir dari Mayo Clinic, penyebab dari mastitis ini adalah:

# Saluran susu yang tersumbat

Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI bisa saja tersumbat.

Penyumbatan ini menyebabkan susu terperangkap atau tidak keluar, yang menyebabkan infeksi payudara.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Terbaik Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas ASI Bagi Ibu Menyusui

Hal inimungkin karena bayi tidak dapat menyusu dengan benar atau lebih memilih satu payudara daripada payudara lainnya.

# Bakteri memasuki payudara

Bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat memasuki saluran susu melalui celah di kulit puting susu atau melalui lubang saluran susu.

Cairan susu yang berada di payudara yang tidak kosong memberikan tempat berkembang biak bagi bakteri.

Baca Juga: Catat! Inilah Tanda-tanda Ibu Hamil dan Menyusui Wajib Menghentikan Puasanya!

Namun ternyata mastitis atau radang pada puting ini tidak hanya terjadi pada wanita yang sedang menyusui.

Mastitis dapat terjadi pada wanita yangmemakai tindik di bagian puting, merokok, bahkan menderita diabetes juga dapat berisiko terkena radang puting tersebut.

Mastitis juga dapat berkembang menjadi kumpulan nanah yang terbentuk di bawah kulit yang disebut abses.

Jika wanita yang mengalami abses pada area puting dan payudara, segera periksakan ke dokter dan minumantibiotik yang akan membantu membersihkan infeksi.

Baca Juga: Peringatan! Jangan Sampai Ketiduran saat Menyusui, Bisa Berujung Fatal Seperti yang Dialami Wanita Ini

Jangan panik, untuk mengatasi payudara membengkak dan terasa sakit selama menyusui, Dr. Simpson memberikan rekomendasi untuk wanita melakukan:

- Kompres hangat pada payudara yangsakit.

-Menyusui terus untuk menjaga suplai ASI tetap bergerak, atau penggunaan pompa payudara untuk memastikan bahwa payudara dikosongkan sepenuhnya.

- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep dokter untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan.

Baca Juga: Penculikan Bung Karno Terhenti di Jalan Gara-gara Fatmawati Menyusui Guntur Yang Masih Bayi

Jika beberapa hal tersebut tidak mengalami perubahan selama kurang lebih 48 jam, Dr. Simpson menyarankan untuk mengunjungi spesialis payudara. (*)

Artikel Terkait