Advertorial
Intisari-online.com - Di dunia gelap atau bawah tanah mungkin, Anda tidak pernah mendengar bahwa ada seorang pria menawarkan jasa pengebirian.
Namun, kisah tersebut baru-baru ini berakhir dengan hal tragis, setelah seorang pria mengalami organ vitalnya dipotong oleh teman kencan prianya.
Mengutip Daily Metro pada Kamis (22/8/19), Gary Van Ryswyk adalah pelaku yang bertemu dengan korban di eunuch.com, sebuah situs web pengebirian.
Petugas yang mengelidiki kasus ini mengatakan, ini adalah kasus yang sensitif dan agak gila.
Baca Juga: Diam-diam Jalani Operasi Pembesaran Payudara, Wanita Muda Ini Meninggal di Tengah Operasi
Mereka mengatakan, setelah menanggapi sebuah rumah di Sebring, Florida, melakukan panggilan darurat dengan menelpon 911.
Saat polisi masuk ke dalam rumah mereka menemukan korban dengan handuk menutupi pangkal pahanya yang berdarah.
Mengerikannya, di dekatnya ada toples merah muda, dia mana organ vitalnya tersimpan disana.
Setelah itu, korban di bawa ke rumah sakit untuk kemudian diterbangkan ke pusat medis regional, untuk perawatan intensif.
Menurut keterangan korban, Van Ryswyk mengatakan memiliki pengalaman pada hewan, lembu jantang, dan hewan lainnya.
Bahkan dia juga mengatakan telah menghapus buah zakarnya sendiri pada tahun 2012.
Buzzfeed News mengatakan, pelaku sebenarnya telah bertemu seminggu sebelumnya, dan sepakat untuk melakukan prosedur pengebirian.
Namun, korban terangsang ketika Van Ryswyk mencoba membersihkan organ intimnya dan ereksi, maka pembedahan harus ditunda.
Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Siapakah Sosok Sherly Annavita Sebenarnya?
Dengan bermodalkan obat penghilang rasa sakit yang dibeli online dari Inggris, serta forsep dan pisau bedah, Van Ryswyk melakukan prosedur pada Minggu (18/8).
Tetapi pendarahan tak terkendali membuatnya sulit melakukan jahitan, dan dia hanya menutup lukanya.
Polisi mengatakan, pria itu telah melakukan prosedur yang sama buruknya pada seorang pria di motel beberapa tahun lalu. Kemudian korban pergi ke rumah sakit tanpa memberi tahu polisi.
Kini Van Ryswyk ditangkap pada hari Senin (19/8) dia didakwa dengan melakukan praktik ilegal tanpa lisensi dan mengakibatkan cedera tubuh.
Baca Juga: Rudal China Bisa Rontokkan Pangkalan AS di Asia dalam Hitungan Jam Jika Konflik Terjadi
Dia juga terkait kejahatan tingkat dua, dan menerima denda hingga 250.000 dollar AS (Rp3,5 miliar).