Intisari-Online.com - Seorang buronan Wisconsin, A.S, sedang tidur di bunker buatan sendiri pada pagi hari 9 Agustus.
Pada hari itulah persembunyiannya selama 3 tahun berakhir.
Dilansir dari USA Today, awalnya, seorang pejalan kaki menemukan sebuah tempat penampungan yang digali ke sisi tanggul.
Pejalan kaki itu membuka pintu berpanel kayu, mengintip ke dalam dan melihat seorang lelaki tidur di atas dipan yang dikelilingi oleh peralatan dan makanan kaleng.
Dia lalu menelepon 911.
Pejalan kaki itu kemudian membawa para wakil Marathon County ke bunker tersembunyi, tempat mereka menangkap Jeremiah Button, 44, dengan surat perintah Portage County untuk kejahatan seks anak.
Button menghilang pada tahun 2016, kurang dari dua minggu sebelum dia dijadwalkan untuk diadili atas tuduhan bahwa dia berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis muda dan mengambil foto telanjang darinya.
Laporan kejadian Kantor Sheriff Kabupaten Marathon merinci bagaimana Button dapat bersembunyi selama tiga tahun.
Hal itu karena perencanaan yang cermat untuk menjalani isolasi total kehidupan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR