Advertorial

Obat Kanker Ditemukan di Belantara Kalimantan, Ini Seputar Mengenai Tumbuhan 'Mistis' Bajakah yang Curi Perhatian

Nieko Octavi Septiana
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Tumbuhan yang bisa obati kanker ternyata ada di hutan belantara Indonesia, bisa obati kanker stadium lanjut dalam waktu singkat.
Tumbuhan yang bisa obati kanker ternyata ada di hutan belantara Indonesia, bisa obati kanker stadium lanjut dalam waktu singkat.

Intisari-Online.Com -Belakangan ini tumbuhan liar di hutan belantara Kalimantan, Bajakah, menjadi perhatian.

Bajakah mulai mencuri perhatian setelah siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya memenangkan hasil penelitian mereka mengenai tumbuhan bajakah.

Tiga orang siswa tersebut melakukan penelitianmengenai kayu bajakah yang dapat menyembuhkan kanker.

Penelitian itu memenangkan lomba karya ilmiah internasional dengan perolehan medali emas pada kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Juli 2019.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Kandungan Tanaman Bajakah, Temuan Siswa SMA di Kalimantan yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Kanker?

Melansir Kompas.com,bajakah merupakan jenis tumbuhan rambat yang ditemukan di pedalaman hutan Kalimantan.

Tumbuhan ini memiliki batang yang cukup kuat dan besar dan merambat di ketinggian lebih dari 5 meter hingga mencapai puncak pohon yang dijadikan tumpuan rambat.

Melansir Kompas TV, akar bajakah berada di tanah, dialiri air gambut bening kecoklatan khas hutan Kalimantan.

Bajakah disebutkan banyak terdapat di area hutan rimbun yang sulit ditembus sinar matahari.

Ternyata, tanaman ini sudah sudah dijadikan obat oleh Suku Dayak secara turun temurun, khususnya daerah Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Kandungan Tanaman Bajakah, Temuan Siswa SMA di Kalimantan yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Kanker?

Namun karena tak ada penelitian ilmiah yang dilakukan sebelumnya, masyarakat setempat mengaitkan manfaat bajakah dengan hal mistis.

Sedangkan setelah dilakukan penelitian, tumbuhan bajakah memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk bidang kesehatan.

Melansir Kompas TV, peneliti Universitas Lambung Mangkurat, Eko Suhartanto, mengatakan akar bajakah mengandung banyak senyawa fitokimia yang berperan sebagai anti kanker.

Senyawa-senyawa itu diantaranya tanin, flavonoid, dan steroid.

Melansir Kompas.com,masyarakat Dayak biasa menggunakan bajakah sebagai obat kanker dengan mengolahnya terlebih dulu sehingga bisa dikonsumsi.

Pertama kayu bajakah dikeringkan dengan sinar matahari, kemudian dicacah dan ditumbuk hingga menjadi bubuk halus.

Bubuk dari kayu bajakah lantas direbus dengan air biasa sekitar 30 menit.

Air rebusan itu kemudian bisa dikonsumsi, bahkan meminum air rebusan bajakah secara rutin 2 bulan bisa menghilangkan tumor.

Baca Juga: Konsumsi Aspirin yang Lebih Tinggi Tingkatkan Angka Kematian pada Pasien Kanker Payudara

Meski masih butuh diuji lebih lanjut, ternyata khasiat ajaib bajakah sudah dirasakan oleh seorang suku Dayak asli Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya.

Daldin, mengatakan ibunya telah terbebas dari kanker payudara stadium empat sejak rutin minum air rebusan bajakah.

Disebutkan ibunda Daldin divonis kanker payudara stadium empat sekitar tahun 1970-1980-an.

Ketika disarankan untuk operasi, ibunya menolak dan memilih pulang kampung.

Setelah pulang kampung, ayah Daldin mencari akar bajakah di tengah hutan.

Setelah satu bulan mengonsumsi air rebusan bajakah, ibu Daldin dinyatakan sembuh total.

Baca Juga: Anaknya Idap Autisme dan Kanker Hingga Tak Sempat Urus Rumah, Seorang Ibu Dapat Pesan Tak Berperasaan dari Tetangganya

Artikel Terkait