Intisari-Online.Com - Seperti kanker lainnya, kanker serviks menjadi salah satu penyakit paling ditakuti, khususnya kaum wanita.
Melansir healthywomen.org, sebelum dikenalkan tes Pap pada 1940-an oleh Dr. George Papanicolaou, kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor satu bagi wanita.
Tes sederhana ini mengumpulkan sel-sel dari serviks dan menganalisisnya ddengan mikroskop dan telah berhasil mengurangi angka kematian akibat kanker serviks lebih dari 50 persen.
Meskipun tingkat kematian telah menurun, kanker serviks masih terus membayang-bayangi wanita.
Baca Juga: Jadi Kanker Keempat paling Sering Dialami Wanita, Ini Gejala Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai
Salah satu penyebab peningkatan risiko kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV) sehingga penting untuk mendapat vaksin HPV.
Vaksin ini efektif hanya sebelum infeksi dikontrak, jadi para ahli merekomendasikan agar anak perempuan dan anak laki-laki mendapatkan vaksinasi sebelum menjadi aktif secara seksual.
Para ahli menyarankan untuk memulai vaksin pada usia 11 atau 12, meskipun mungkin mulai lebih muda atau diberikan kemudian.
Source | : | healthywomen.org |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR