Advertorial

41 Tahun yang Lalu, Bayi Tabung Pertama di Dunia Lahir, Begini Sejarahnya

Mentari DP

Penulis

Hari ini, 41 tahun lalu, tepatnya 25 Juli 1978, bayi pertama hasil pembuahan in vitro atau in vitro fertilization atau bayi tabung lahir.
Hari ini, 41 tahun lalu, tepatnya 25 Juli 1978, bayi pertama hasil pembuahan in vitro atau in vitro fertilization atau bayi tabung lahir.

Intisari-Online.com – Setiap orangtua pasti menginginkan seorang anak.

Namun tak semua orangtua bisa mendapatkannya dengan mudah. Ada yang harus menunggu bertahun-tahun.

Tapi di era modern seperti sekarang ini, ada beberapa cara untuk mendapatkan anak.

Salah satunya adalah bayi tabung.

Baca Juga: Pakai Ganja, Jefri Nichol Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara dan Denda Maksimal Rp8 Miliar

Nah, pada hari ini, Kamis tanggal 25 Juli 2019 adalah 41 tahun ketika bayi tabung diterapkan.

Dilansir dari kompas.com, sejarah mencatat, keajaiban sains yakni fertilisasi buatan ini berhasil membantu banyak pasangan yang ingin memiliki keturunan.

Teknologi ini diterapkan pertama kali pada 1978.

Hari ini 41 tahun lalu, tepatnya 25 Juli 1978, bayi pertama hasil pembuahan in vitro atau in vitro fertilization(IVF) lahir. Cara pembuahan ini kini lazim dikenal dengan nama bayi tabung.

Bayi perempuan bernama Louise Joy Brown itu lahir di Rumah Sakit Umum di Manchester Inggris.

Orangtuanya, Lesley dan Peter Brown, sebelumnya dinyatakan infertilitas selama bertahun-tahun karena saluran tuba yang tersumbat.

Britannica mencatat, proses pembuahan ini ditangani oleh ginekolog Inggris, Patrick Steptoe dan ilmuwan Robert Edwards.

Baca Juga: Viral Tagar #gaji8juta yang Ditolak Fresh Graduate dari Lulusan Kampus Ternama: Jika Anda Fresh Graduate, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Negosiasi Gaji

Proses penelitian pembuahan buatan di luar rahim membutuhkan waktu yang cukup lama. Menurut Science News, penelitian ini dimulai pada tahun 1890.

Kala itu, ilmuwan Walter Heape memindahkan telur yang telah dibuahi dari kelinci Angora ke jenis lainnya. Percobaan itu berhasil menghasilkan kelinci lain.

Setelah itu, para ilmuwan mulai bekerja pada hewan lain sebelum akhirnya beralih pada manusia. Penelitian terakhir dilakukan oleh Steptoe dan Edwards.

Satu dekade sebelum kelahiran bayi Brown, mereka telah merintis kolaborasi penelitian mengenai fertilisasi buatan.

Melansir situs Louis Joy Brown, kabar mengenai penelitian ini pun sampai ke telinga Lesley dan Peter yang berminat untuk mencoba metode pembuahan yang saat itu belum terbukti.

Pasangan itu bertemu dengan Edwards dan Steptoe pada tahun 1976.

Lalu, pada November 1977, pasangan itu menjalani prosedur IVF.

Sel telur matang dikeluarkan dari salah satu indung telurnya, kemudian digabungkan dalam piring laboratorium dengan sperma untuk membentuk embrio.

Agar dapat tumbuh, embrio ini ditanamkan ke rahim Lesley beberapa hari kemudian. Setelah itu, pada 25 Juli 1978 pukul 23:47, bayi Brown lahir.

Kabar ini langsung menjadi sorotan media kala itu.

Begitu kelahiran Louise Joy Brown menjadi sorotan publik, bayi itu langsung diawasi secara intens.

Baca Juga: Viral Kicauan Fresh Graduate Tolak Gaji Rp8 Juta Karena Lulusan Kampus Ternama: Bisakah Penentuan Besaran Gaji Karyawan Berdasarkan Asal Kampusnya?

Seluruh media saat itu memberitakan keberhasilan proses yang dianggap tak lazim.

Kelahirannya menciptakan kejutan terutama bagi kalangan gereja, politisi, dan mereka yang berprofesi di dunia kesehatan.

Berbagai pertanyaan pun muncul, terlebih mengenai legalitas dan etika tentang percobaan ini.

Hal ini membuat Louise tumbuh di tengah perdebatan tentang moralitas penerapan metode IVF dalam memperoleh keturunan.

Bahkan, Steptoe dan Edwards mulai menjalankan klinik IVF pertamanya pada 1980 di tengah protes publik mengenai metode ini.

Meski demikian, keberhasilan metode ini menjadi harapan baru bagi dunia, terlebih bagi pasangan yang tidak memiliki anak.

Atas keberhasilannya dalam mengembangkan teknik ini, Edwards mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2010.

Selain Louise, keluarga Brown memiliki anak lain yakni Natalie yang juga lahir melalui IVF.

Uniknya, Natalie juga menjadi manusia pertama yang lahir dari proses IVF yang mengandung anak secara alami.

Selang beberapa tahun kemudian, Louise melahirkan anak pertamanya yang juga dikandung secara alami. (Rosiana Haryanti)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Saat Bayi Tabung Pertama di Dunia Lahir...")

Baca Juga: Rumah DP Rp 0 Bisa Dihuni pada Agustus, Banyak Pemilik Alphard, Porsche, Hingga Harley-Davidson yang Ikut Daftar Beli

Artikel Terkait