Ketika Syazwani memberi tahu suaminya, bahwa ia akan melahirkan bayinya, suaminya awalnya panik.
Meski pasangan itu sudah memiliki dua anak, itu adalah pertama kalinya dia menghadapi prospek anak mereka dilahirkan di dalam mobil.
Suami Syazwani, Kamarulnizam Kiman (25), mengatakan kepada The Straits Times, "Saya hanya ingin mencapai rumah sakit."
Namun, dengan waktu yang tak memungkinkan, ia membantu istrinya melahirkan bayi perempuan mereka di dalam mobil.
Akhirnya anak mereka yang berjenis kelamin perempuan berhasil dilahirkan.
"Saya memegang putri saya di satu tangan dan plasenta istri saya di tangan yang lain," kata Kamarulnizam.
Source | : | The Straits Times |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR