Advertorial

Demi Selfie 'Keren', Bocah Ini Nekat Naik Tiang Listrik Bertegangan Tinggi, Kemudian Ia Jatuh dan Tersengat Listrik hingga Tewas

Tatik Ariyani

Editor

Seorang remaja meninggal setelah menaiki tiang listrik untuk mengambil foto selfie untuk membuat orang terkesan.
Seorang remaja meninggal setelah menaiki tiang listrik untuk mengambil foto selfie untuk membuat orang terkesan.

Intisari-Online.com - Seorang remaja meninggal setelah menaiki tiang listrik untuk mengambil foto selfie.

Dilansir dari Mirror (7/82019), rekaman mengejutkan menunjukkan remaja itu, Nikolay Kompaniets (16) dari Ukraina dengan bebas memanjat tiang dengan tinggi 100kaki (30 meter) itu tanpa peralatan keselamatan apapun.

Saat akan menuruni menara, dia tersandung dan jatuh beberapa kaki ke lengan tiang.

Temannya yang berusia 14 tahun yang saat itu sempat merekam kejadian itu kemudian segera meminta bantuan.

Baca Juga: Dapat Hadiah Umrah Gratis Karena Jadi Pemulung Demi Membeli Hewan Kurban, Nenek Sahnuh Meneteskan Air Mata

Remaja yang terluka itu segera dilarikan ke rumah sakit setempat, tetapi meninggal karena luka bakar yang parah.

Menurut laporan setempat, dia naik ke tiang listrik karena ingin mengambil selfie yang 'mengesankan'.

Saat itu, remaja itu mengenakan kemeja abu-abu dan celana pendek orange.

Baca Juga: Gambar Mengerikan yang Menunjukkan Otak Manusia Akibat Efek Mengonsumi Kokain

Dia memanjat tiang tegangan tinggi sedang temannya merekam aksinya.

Pihak berwenang Ukraina memutuskan apakah akan mengambil tindakan hukum terhadap orang tua anak laki-laki karena gagal melakukan tugas pengasuhan anak mereka.

Baca Juga: Rencana PNS Bisa Kerja dari Rumah, Kemenpan RB: 'Kami Sedang Rencanakan Itu, Kerja dari Rumah Bisa, Kerja dari Ujung Saja Juga Bisa'

Meskipun tindakan semacam itu terlihat 'keren' di kalangan tertentu, namun tentu itu sangat berbahaya.

Atau setidaknya jika ingin menguji adrenalin semacam itu, hendaknya perhatikan keselamatan.

Pada Juni lalu, seorang remaja terlihat mendaki The Shard, gedung tertinggi di London, dengan prestasi yang mengejutkan.

George King (19), yang bekerja sebagai pelatih pribadi, menyelesaikan pendakiannya dalam 45 menit tanpa peralatan keselamatan.

Baca Juga: Potret Mengerikan Rumah Sakit Jiwa di Venezuela yang Kumuh Namun Masih Digunakan untuk Perawatan

Dia menghabiskan satu tahun mempersiapkan pendakian besar dan pindah ke Leyton selama delapan bulan untuk melatih aksi beraninya.

Artikel Terkait