Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang wanita mengklaim bahwa kondisioner putrinya yang telah dibeli di toko telah dicampur dengan bahan lain.
Hal itu kemudian memaksa gadis itu untuk membotaki kepalanya karena kerusakan serius pada rambutnya.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (31/7/20191), Taffy Jo Timm telah membagikan postingan peringatan di Facebook tentang sampo dan kondisioner yang bermasalah tersebut.
"Perhatian pembeli baru, waspadalah terhadap sampo dan kondisioner yang Anda beli," tulisnya.
Dia kemudian merinci bagaimana produk tersebut bekerja merontokkan rambut putrinya saat dibilas untuk pertama kali.
Kerontokan rambut itu juga membuat putrinya menangis.
Dalam postingan tersebut juga sang ibu kemudian merinci bagaimana warna sampo dan kondisioner yang telah dicampur-campur itu.
"Kondisioner ini seharusnya berwarna putih bukan warna pink," tulisnya.
Keluarga itu dilaporkan telah memberi tahu polisi tentang produk cacat di Walmart dekat rumah mereka.
"Polisi akan menonton rekaman kamera bersama dengan para detektif," tegasnya.
Postingan itu telah dibagikan lebih dari 70.000 kali di Facebook.
Setelah kejadian itu, gadis yang menjadi korban, Ashley, kemudian mengunjungi rumah sakit.
Hal itu lantaran dia harus memeriksakan bercak-bercak botak yang merah di kepalanya.
Dia juga mengunjungi salon rambut untuk menanyakan tentang pembelian ekstensi untuk menutupi noda.
Tetapi salon memberi tahu dia bahwa rambut dan kulit kepalanya terlalu rusak.
Rambut Ashley masih rontok dan kulit kepalanya masih teriritasi.
Ashley kemudian sampai pada kesadaran yang memilukan bahwa satu-satunya pilihan pada saat ini adalah mencukur botak kepalanya.
Mengetahui hal itu, paman Ashley kemudian mencukur Ashley.
Lebih jauh, postingan itu diharapkan mampu membuka mata pelanggan untuk berhati-hati dalam membeli produk di toko.