Intisari-Online.Com - Penggunaan sedotan reusable saat ini mulai gencar dilakukan banyak orang untuk mengurangi sampah plastik.
Sedotan stainless menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Tapi mengingat bahannya yang terbuat dari logam, perlu berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakannya.
Dilansir dari The Independent pada Selasa (9/7/2019), seorang wanita meninggal setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan sedotan metal.
Baca Juga: Bisnis Sedotan Bambu, Dapat Omzet Rp100 juta per Bulan dan Kurangi Sampah Plastik
Insiden ini terjadi pada November 2018 dan dinyatakan sebagai kecelakaan.
Wanita berusia 60 tahun itu terbunuh ketika dia jatuh ke sedotan metal yang menusuk rongga matanya dan meembus otaknya.
Dilapokan kejadian tragis bermula ketika Elena Struthers-Gardner (60) sedang membawa gelas minum dan pingsan di rumahnya di Poole, Dorset, Inggris.
Dilansir dari New York Post, setelah pingsan di dapurnya pada 22 November 2018, pasangannya, Mandy Struthers-Gardner, menemukannya tertelungkup dan membuat 'suara gemericik yang tidak biasa'.
Sedotan logam 10 inchi, yang ditopang oleh tutupnya, masuk ke mata kirinya dan menyebabkan cedera otak fatal.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Bisnis Sedotan Bambu Ini Mampu Raup Omzet Hingga Ratusan Juta Rupiah
Source | : | New York Post,The Independent |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR