Advertorial
Intisari-Online.com – Sepintar-pintarnyabangkaiditutupi,baunyatetapterciumjuga.
Pepatah ini berarti sepandai-pandainya seseorang menutupi masalahnya, masalah tersebut tidak mungkin selamanya ditutupi.
Sebab, suatu saat masalah tersebut akan terungkap.
Mungkin pepatah tersebut bisa mewakili apa yang terjadi pada Barbie Kumalasari.
Akhir-akhir ini nama Barbie Kumalasariselalu menjadi topik hangat.
Pertama, hal ini terkait sang suami, Galih Ginanjar, yang dituduh menghina mantan istrinya hingga kasusnya masuk ke ranah hukum.
Belum selesai masalah tersebut, kini Barbie Kumalasaridituding berbohong.
Netizen menuding bahwa Barbie Kumalasariyang dikenal sebagai seorang pengacara, pengusaha berlian, dan hidup kaya raya, ternyata tak sepenuhnya benar.
Seperti soal rumah mewahnya yang diduga merupakan sebuah museum sekaligus galeri seni yang berada di Bali.
Lalu ditemukan informasi seperti dilansir dari sajiansedap.grid.id pada Rabu (10/7/2019) bahwa rumah asliBarbie Kumalasariternyata kecil dan masuk gang.
Barbie Kumalasarimemang belum menangapi soal rumahnya. Namun jika benar soal rumah, maka Barbie Kumalasarididuga berbohong kepada masyarakat.
Ada banyak alasan kenapa kita tidak semestinya berbohong.
Berbohong terkadang sering menjadi pelarian yang nyaman pada awalnya tapi sebenarnya menyimpan efek buruk yang tidak bisa disepelekan.
Terlebih lagi jika orang terbiasa berbohong, itu akan membuat diri merasa aman dan kecanduan.
Jika Anda termasuk orang yang sering berbohong, sebaiknya jangan lakukan lagi.
Sebab inilah 7 hal yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berbohong.
1. Stres
Berbohong sama saja dengan membuat sebuah cerita palsu dan menyimpan rahasia yang sebenarnya.
Ini membuat otak terasa sesak. Belum lagi Anda juga harus mengingat semua kebohongan Anda agar tidak salah ucap saat bersama teman-teman Anda.
2. Hubungan dengan teman akan renggang
Awalnya mungkin teman Anda tidak tahu bahwa Anda telah berbohong dan percaya pada Anda.
Namun kalau sampai mereka tahu, jelas saja mereka marah karena merasa Anda tidak dapat dipercaya.
3. Dikucilkan dari pergaulan
Saat teman Anda mulai marah dan kecewa pada Anda, mereka jadi malas berinteraksi dengan Anda.
Imbasnya, tentu Anda akan dikucilkan dari lingkungan dan pergaulan.
4. Menimbulkan kecemasan yang berlebihan
Orang yang berbohong senantiasa diliputi rasa cemas. Cemas jika ketahuan dan cemas pula jika ada orang lain yang ternyata sudah menyebarkan faktanya.
Terkadang untuk membuang rasa cemas ini, Anda malah menimbulkan kebohongan baru.
5. Pola tidur terganggu
Stres dan cemas berlebih sekaligus bisa mempengaruhi pola tidur Anda.
Anda mungkin akan merasa gelisah karena kebohongan Anda berpotensi menyakiti orang lain.
6. Anda kehilangan kepercayaan
Ketahuan berbohong hanyalah awal dari kehancuran hidup Anda, apalagi jika itu sebuah kebohongan besar.
Setelah itu, Anda akan kehilangan kepercayaan dari orang-orang sekitar Anda dan kehilangan kepercayaan diri Anda sendiri.
7. Menurunkan harga diri Anda
Sekali lagi, pikirkanlah lebih jauh masa depan Anda sebelum memutuskan untuk menipu orang lain.
Kebiasaan berbohong bisa menjadi citra diri Anda dan bisa juga menurunkan harga diri Anda di hadapan orang lain.