Advertorial
Intisari-Online.com – Galih Ginanjar membuat heboh publik terkat masalahnya dengan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Galih yang diundang dalam acara Rey Utami, yang diunggah ke dalam video diYoutubeRey Utami& Benua, membongkar kehidupan masa lalunya dengan sang mantan istri.
Pertama, dia mengatakan bahwa Fairuz A Rafiq memiliki bau badan seperti bau ikan asin. Dan pernyataan itu langsung dibantah Fairuz A Rafiq.
Belum selesai masalah yang satu ini, Galih kembali membeberkan aib sang mantan istri yang menurutnya hedon (suka boros).
Dilansir dari suar.grid.id pada Senin (26/6/2019), dalam tayangan video yang sama, Galih mengaku rela menjual segala kekayaannya hanya untuk memenuhi keinginan mantan istri yang menurutnya melampaui batas.
"Honor gua lagi nggak ada akhirnya gua jual aset, mobil gua jual untuk mengimbangi yang sangat-sangat hedon waktu itu.”
“Dia (mantan istri) hobi banget shopping, tapi shopping-nya di online shop," ungkap Galih.
Terlepas fakta benar atau tidaknya pernyataan Galih Ginanjar tentang sang mantan istri, sebenarnya ada banyak kasus di mana mantan, entah mantan pacar atau istri/suami, membeberkan hal buruk soal mantan pasangan mereka.
Contoh kasus lain adalah mantan pacar Cinta Laura yang mengunggah foto dan video tak senonoh di akun Instagram dan membuat image Cinta terkesan ‘tidak baik’.
Atau kasus video porno di Makasar yang dilakukan MA (22) pada awal tahun 2019.
Di mana dia nekat nekat menyebarkanrekamanvideomesumdirinya dan mantan pacarnya, AG, melaluimedia sosialFacebook.
Alasannya karena dia putus dan tidak mendapat restu dari orangtua sang mantan pacar.
Dilansir dari psychologytoday.com pada Senin (26/6/2019), setelah putus, memang ada beberapa orang yang ingin menyebarkan informasi negatif tentang mantan mereka.
Jika Anda baru putus cinta, tolong jangan melakukannya. Apapun alasannya.
Pikirkan sebelum Anda berbicara tak baik tentang mantan Anda, terutama jika Anda memiliki anak atau keluarga atau karier Anda sedang bagus.
Karena hal ini bisa berpengaruh pada keluarga Anda atau karier Anda. Sebab, mereka akan merasakan semuanya.
Jika mantan Anda mengatakan hal-hal yang membuat Anda terlihat buruk atau bahkan merusak reputasi Anda, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Pertama, jika Anda terburu-buru untuk meluruskan masalah tersebut, itu bisa membuat Anda terlihat seperti sedang defensif atau berusaha menutupi sesuatu.
Terkadang jika keadaan sangat tidak seimbang, akan ada beberapa orang yang percaya bahwa ucapan mantan Anda benar dan memihak mantan Anda.
Hal ini tentu tidak hanya membuat Anda terlihat buruk, tetapi juga membuat sulit untuk berbicara dengan orang-orang yang dulu mungkin mendukung Anda.
Sebenarnya, ini adalah dilema besar yang bisa menjadi pemicu Anda ingin lari dan bersembunyi.
Namun tidak membalas apa yang mantan Anda katakan mungkin bisa memberikan waktu bagi Anda untuk berpikir jernih dan ini adalah pilihan terbaik.
Anda mungkin merindukan teman-teman Anda dan membutuhkan mereka, tetapi jika seseorang memutuskan bahwa mereka tidak ingin berada di sana untuk Anda, Anda harus menyadari itu.
Ingat, membicarakan keburukan orang lain itu seperti gosip beracun.
Di mana mereka lebih memfokuskan emosi mereka dan membuatnya lebih dramatis.
Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Kita Makan Mentah, Nomor 4 Sering Kita Makan
Jika mantan Anda melakukan hal tersebut kepada Anda, mungkin ada beberapa alasan dibaliknya, yaitu:
- Mungkin mereka iri dengan hubungan Anda di masa lalu.
- Mungkin mereka iri dengan gaya hidup dan kesuksesan Anda sekarang.
- Mungkin mereka iri ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dan Anda mendapatkannya.
Lagi pula, apa yang mantan Anda katakan adalah masa lalu. Terlepas benar atau tidaknya. Dan Anda tidak bisa mengubahnya.
Anda juga tidak bisa membuat semua orang percaya pada Anda.
Namun yang dapat Anda lakukan sekarang adalah mulai membuat hal-hal sebaik mungkin mulai sekarang.
Terakhir, GlennGeherPhD, Scott BarryKaufma, dua ahli dari New York, pernah membuat studi pada tahun 2013 di mana menurut mereka, jika seseorang membicarakan hal buruk tentang kita, dia ingin menjatuhkan kita.
Ini bisa terjadi pada kehidupan rumah tangga atau dalam pekerjaan.
Namun ingat bahwa ada jalan lain menuju kesuksesan, yaitu tidak perlu mengurusi masalah orang lain, apalagi masalah mantan, dan lebih baik fokus pada kualitas diri.
Sebab, pada akhirnya mereka yang sukses adalah mereka yang tidak pernah menjelekkan orang lain.