Selanjutnya para wanita itu didorong untuk melakukan perdagangan seks demi dapat menghapuskan "utang" mereka.
Praktik itu disebut telah menjerat hingga ratusan wanita, termasuk mereka yang masih mahasiswa.
Usaha kelompok perekrutan itu diyakini telah mengumpulkan lebih dari 100 juta yen (sekitar Rp 13 miliar) dalam biaya "perekrutan" sejak Juli 2012.
Dilansir Japan Today, kelompok itu bahkan disebut memiliki manual pelatihan untuk para perekrut, yang mencakup langkah-langkah dan cara mendekati wanita di jalanan, hingga bagaimana memutuskan jenis pedagangan seks yang akan diperkenalkan kepada para korban.
Baca Juga: PNS Penghina 'Babu' Dimutasi Jadi Staf Kelurahan, Kepala Kepegawaian: Pastinya Ini Penurunan Karier
Sejumlah anggota kelompok juga telah dinyatakan bersalah atas peran mereka, termasuk seorang pria yang menggantikan Ogawa sebagai pemimpin pada akhir 2017. (Agni Vidya Perdana/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bujuk Para Wanita ke Praktik Prostitusi untuk Lunasi Utang, Pria Jepang Dipenjara"
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR