Intisari-Online.com – Tingkat kelalaian orang dewasa terkadang bisa dinilai buruk, hingga kehidupan yang tidak bersalah akhirnya hilang karena kecerobohan dan ketidaktahuan.
Sudah banyak kejadian kematian tragis karena dikunci dalam mobil terlalu lama, dan ini merupakan salah satu kasus yang tidak menguntungkan.
Dilansir dari goodyfeed, menurut kepala kepolisian Lahad Datu, Asisten Komandan Nasri Mansor, ibu korban telah menjemput dua anaknya dari sekolah sekitar pukul 13.00 siang itu.
Ketika mereka sampai di rumah, ibunya memarkir mobil dan menyuruh putrinya yang tertua untuk membawa korban keluar dari kendaraan. Setelah itu, dia tidak memeriksa apakah instruksinya diikuti.
Kemudian, dia naik ke lantai atas untuk sembahyang harian dan tertidur tak lama setelah itu.
Dalam sebuah pernyataan, Nasri berkata, “Pada jam 3.35 sore, dia bangun dan turun untuk memasak untuk anak-anaknya. Dia memanggil korban, tetapi gadis kecil itu tidak ditemukan.
Sang ibu panik dan bergegas kelilirng rumah mencari putrinya tetapi tidak berhasil. Dia akhirnya menemukan korban yang tidak sadarkan diri, berbaring di jok belakang mobil."
Pada saat itu, gadis itu telah terperangkap di dalam mobil selama sekitar tiga jam. Dia dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit, sayangnya sudah terlambat.
Baca Juga: Seorang Balita Meninggal Setelah Menelan Nikotin Cair dalam Rokok Elektronik
Post-mortem mengungkapkan bahwa gadis itu menderita luka bakar di tubuhnya karena panas di dalam mobil setelah dia meninggal.
Luka bakar pada kulit dapat disebabkan oleh suhu serendah 44 Derajat Celcius untuk waktu yang lama.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR