Dan meskipun Rodríguez mengatakan bahwa sarkofagus itu “mungkin milik keluarga kaya”, ia memiliki harapan yang rendah untuk menemukan harta karun di dalamnya.
Hal itu disebabkan karena masyarakat kuno di situ cenderung menikmati harta untuk kehidupan daripada membawanya mati.
Apa yang akan terjadi pada sarkofagus?
Karena konsentrasi timah masih sangat baik, para arkeolog telah menyatakan harapan kuat bahwa masih ada tubuh di dalam sarkofagus.
Untuk saat ini, sarkofagus utama berada di Museum Arkeologi dan Etnologi Granada.
Di situlah ia akan tinggal selama analisis dan sampai para peneliti mencari tahu bagaimana mereka ingin membuka dengan hati-hati.
Pembukaan sarkofagus akan berlangsung dalam minggu-minggu berikutnya.
Jika semuanya berjalan dengan baik, dan ada sisa-sisa manusia yang ditemukan di dalam peti mati, rencananya adalah mengirimkannya ke laboratorium antropologi forensik di Universitas Granada, tempat analisis lebih lanjut dapat dilakukan.
Dan jika mereka sangat beruntung, isi sarkofagus utama akan membantu para arkeolog menemukan lebih banyak tentang ritual penguburan di daerah itu selama periode Romawi.
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Inilah Frederik Kiran yang Berparas Bule dan Mulai Beranjak Remaja
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR