Advertorial
Intisari-online.com - Biasanya ketika ada orang meninggal, tentu saja akan ada prosesi pemakaman untuk orang yang meninggal.
Setiap daerah memiliki tradisi berbeda-beda dalam memberikan penghormatan terakhir.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata tidak hanya manusia saja yang memberikan penghormatan terakhir ketika ada anggortanya yang meninggal.
Karena di India sebuah pemandangan hampir sama juga terjadi pada kawanan gajah yang beriringan membawa anggotanya yang mati.
Pemandangan memilukan ini terjadi di India di mana kawanan gajah melakukan "ritual pemakaman" bagi salah seekor bayi yang mati.
Parveen Kaswan yang bekerja bagi Dinas Luar Negeri India membagikan rekaman di Twitter di mana bangkai dari bayi gajah itu dibawa oleh gajah dewasa.
Dilansir London Evening Standard Senin (10/6/2019), gajah itu diikuti oleh delapan anggotanya di jalan raya di mana mobil maupun motor memberi jalan.
Gajah pemimpin rombongan lalu meletakkan bangkai bayi itu di tepi jalan seolah menunggu anggotanya kawanan lainnya berkumpul sebelum melanjutkan perjalanan.
"Momen ini bakal menggetarkan Anda! Upacara pemakaman tengah berlangsung bagi bayi itu. Mereka tentu tidak ingin meninggalkannya," ujar Kaswan di Twitter.
Di twit lainnya dia menulis bahwa terdapat teori tentang pemakaman kuno bagi gajah di dalam hutan, dengan banyak orang mulai menelurkan berbagai spekulasi.
"Tetapi saya belum menemukan bukti kuatnya. Meskipun dalam banyak kasus, gajah lebih suka mati dekat dengan sumber air," terang Kaswan kembali.
Gajah dikenal berpartisipasi dalam sebuah ritual jika ada anggota keluarga mereka meninggal. Seperti contohnya adalah gajah bernama Queen Victoria.
Baca Juga: 'Ada Lubang Pengetahuan', Ini 5 Penemuan Muslim yang Sering Ditemui dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketika Queen Victoria mati di utara Kenya, tiga anggota keluarga gajah yang mengenalnya tercatat kembali ke lokasi tempat dia mati untuk mengecek tulang belulangnya. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawanan Gajah Ini Gelar "Upacara Pemakaman" bagi Bayi Mereka yang Mati"