Advertorial

Bayi Anda Menangis Terus-Menerus, Mungkin Kolik! Ini Cara Alami Rawat Kolik pada Bayi

K. Tatik Wardayati
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Menangis secara konsisten pada bayi bisa lebih dari sekadar perubahan suasana hati yang sering berubah.
Menangis secara konsisten pada bayi bisa lebih dari sekadar perubahan suasana hati yang sering berubah.

Intisari-Online.com – Anda mendapati bayi Anda menangis terus-menerus tanpa henti?

Menangis secara konsisten pada bayi bisa lebih dari sekadar perubahan suasana hati yang sering berubah.

Jika anak Anda menangis lebih dari tiga jam sehari, orangtua harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Menangis adalah fenomena umum pada bayi. Satu-satunya alat komunikasi pada bayi baru lahir, dan akhirnya umumnya juga respons orangtua pada anak mereka yang menangis.

Baca Juga: Kolik pada Bayi Jangan Bikin Ibu Panik

Namun, beberapa orangtua sering menyebut bayi mereka selalu menangis.

Lebih dari sekadar tangisan bayi menggemaskan, namun tangisan bayi yang konstan ini bisa menjadi indikasi sakit perut.

Dikenal sebagai kolik pada bayi. Ini adalah sindrom di mana bayi menangis terus-menerus selama lebih dari tiga jam sehari.

Jika anak Anda menderita kolik, seperti dilansir dari onlymyhealth, berikut ini beberapa cara alami untuk mengendalikan tangisan bayi.

Baca Juga: Mengantasipasi Terjadinya Bayi Kolik

Gunakan empeng

Empeng adalah alat yang membantu menenangkan bayi. Alat ini digunakan untuk menjaga bayi tetap tenang.

Empeng juga membantu menenangkan anak dan juga menghangatkannya.

Ini memberikan jalan keluar untuk mengisap naluriah yang dilakukan bayi. Orangtua bisa menggunakan empeng agar bayi yang menderita kolik tetap tenang dan merasa terlindungi.

Baca Juga: Jangan Frustasi Menangani Kolik pada Bayi

Dan ini secara dramatis mengurangi tangisan bayi yang konstan.

Pegang bayi dengan benar

Tahukah Anda betapa pentingnya bagi orangtua untuk memegang anak dengan benar.

Postur dan posisi anak juga secara dramatis menambah tangisan pada bayi.

Baca Juga: Kebiasaan-kebiasaan Zaman Dulu saat Terjadi Gerhana Matahari: Masayarakat Indian Memaksa Bayi Menangis dan Membetot Telinga Anjing

Banyak penelitian menyatakan bahwa bayi lebih bisa menyesuaikan diri ketika dipegang dengan benar daripada ketika beristirahat di boks atau kereta bayi.

Memegang bayi dengan benar membantu dalam mendorong tidur, dan mengakhiri tangisan.

Jangan pernah meletakkan bayi dalam posisi telentang atau menjaganya agar tetap berbaring segera setelah menyusui.

Semua ini dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Juga, setelah menyusui, pastikan bayi bersendawa.

Baca Juga: Dokter Ini Punya Trik Jitu Menghentikan Bayi Menangis dalam Satu Detik

Tepuk-tepuk punggung bayi agar bersendawa. Gangguan pencernaan dapat menyebabkan bayi menangis.

Berikan pijatan minyak

Pijat dengan minyak sangat bagus untuk orang-orang dari semua kelompok umur.

Untuk bayi, pijatan bekerja dengan baik dalam banyak hal. Ini membantu dalam pembentukan tulang yang tepat dan juga membuat bayi relaks.

Baca Juga: Bayi Menangis Bisa Juga Bohongan

Pijatan dengan minyak menjaga bayi tetap hangat dan terlindungi, mengurangi kemungkinan gas dan gangguan pencernaan.

Ambil sedikit minyak zaitun hangat dan tambahkan beberapa tetes lavender agar wangi

Gunakan campuran minyak ini untuk menggosok perut bayi dengan lembut di punggung

Gosok tulang iga, tulang panggul, tangan, dan kaki anak.

Baca Juga: Layani Anak-anak Yatim yang Baru Pertama Kali Ke Mall, Karyawati Ini Menangis: Ndak Tahan Liat Ekspresi Adek-adek Yatim Ini

Lakukan ini beberapa kali setiap hari untuk kelegaan

Sertakan biji adas dan peppermint dalam makanan.

Biji adas bekerja paling baik untuk bayi melalui sakit kolik. Biji adas bermanfaat baik untuk bayi maupun ibu menyusui. Ini membantu dalam menghilangkan gas.

Untuk manfaat maksimal, tambahkan satu sendok teh biji adas gepeng. Sebarkan dan rendam selama 10 hingga 15 menit. Saring airnya. Seorang ibu menyusui dapat minum teh ini, 2 atau 3 kali setiap hari.

Baca Juga: Dipercaya Dapat Usir Roh Jahat, Inilah Festival 'Buat Anak Menangis' Jepang yang Berusia 400 Tahun

Peppermint adalah bahan lain yang membantu meringankan sakit perut pada bayi.

Peppermint dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan antispasmodik dan juga membantu mengurangi perut kembung dan masalah pencernaan lainnya pada bayi.

Artikel Terkait