Advertorial

Penemuan Peti Jenazah yang Mengejutkan, Peneliti Perkirakan Ini Adalah Sarkofagus dari Abad ke-2

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Mentari DP

Tim Redaksi

Karena bangunan itu sangat bersejarah, tidak mengherankan bagi para peneliti untuk menemukan peninggalan dari periode Kristen dan Muslim.
Karena bangunan itu sangat bersejarah, tidak mengherankan bagi para peneliti untuk menemukan peninggalan dari periode Kristen dan Muslim.

Intisari-Online.com - Para arkeolog Spanyol yang bekerja di pusat kota Granada telah melakukan penggalian rutin di sebuah bangunan bersejarah.

Karena bangunan itu sangat bersejarah, tidak mengherankan bagi para peneliti untuk menemukan peninggalan dari periode Kristen dan Muslim.

Tetapi tidak seorang pun akan mengharapkan untuk menemukan peti jenazah tau sarkofagus periode Romawi.

Baca Juga: Nekat Terobos Pabrik Korek Api yang Kebakaran, Sofyan: Ku Tengok Tumpukan Mayat, Ada Istri dan Anakku

Kejutan Sarkofagus Timah

Arkeolog terkemuka Ángel Rodríguez mengakui kepada El País bahwa ia tidak berharap untuk menggali banyak minat bahkan setelah menemukan batu pasir berlumpur di kedalaman 2,5 meter.

Tetapi semuanya berubah ketika batu pasir itu dihilangkan dan sebuah sarkofagus timah ditemukan bersembunyi di bawahnya.

Dilansir dari Ancient Origins, Kamis (20/6/2019), peti jenazah ini berukuran 1,97 meter, tingginya 40 sentimeter, dan lebarnya 56 sentimeter.

Rodríguezmemperkirakan bahwa peti itu berasal dari abad ke-2 atau ke-3 M, namun belum ada prasasti yang yang menambah bukti.

Peti mati timah diketahui menjadi barang mewah di Andalusia karena industrinya hanya ada di Kordoba.

Baca Juga: Saat Lebaran Orangtua Ini Pakaikan Anaknya Cincin Permata Untuk Bergaya, Tapi Malah Malapetaka yang Terjadi, Peringatan Buat Orangtua!

Dan meskipun Rodríguez mengatakan bahwa sarkofagus itu “mungkin milik keluarga kaya”, ia memiliki harapan yang rendah untuk menemukan harta karun di dalamnya.

Hal itu disebabkan karena masyarakat kuno di situ cenderung menikmati harta untuk kehidupan daripada membawanya mati.

Apa yang akan terjadi pada sarkofagus?

Karena konsentrasi timah masih sangat baik, para arkeolog telah menyatakan harapan kuat bahwa masih ada tubuh di dalam sarkofagus.

Untuk saat ini, sarkofagus utama berada di Museum Arkeologi dan Etnologi Granada.

Di situlah ia akan tinggal selama analisis dan sampai para peneliti mencari tahu bagaimana mereka ingin membuka dengan hati-hati.

Pembukaan sarkofagus akan berlangsung dalam minggu-minggu berikutnya.

Jika semuanya berjalan dengan baik, dan ada sisa-sisa manusia yang ditemukan di dalam peti mati, rencananya adalah mengirimkannya ke laboratorium antropologi forensik di Universitas Granada, tempat analisis lebih lanjut dapat dilakukan.

Dan jika mereka sangat beruntung, isi sarkofagus utama akan membantu para arkeolog menemukan lebih banyak tentang ritual penguburan di daerah itu selama periode Romawi.

Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Inilah Frederik Kiran yang Berparas Bule dan Mulai Beranjak Remaja

Peti Jenazah Timah Era Romawi

Orang-orang yang bekerja di tambang batu di Surrey, Inggris juga menemukan peti mati jaman Romawi yang menarik pada Februari tahun ini.

Para arkeolog yang pergi ke situs tersebut menyatakan bahwa itu adalah penemuan besar dua peti mati dari zaman Romawi yang dihiasi dengan ikonografi dan motif Celtic.

Ini juga merupakan penemuan yang cukup besar, karena menurut BBC , hanya ada "200 temuan peti mati serupa di negara ini."

Dalam hal itu, peti mati timah telah melengkung dan bagian atasnya telah pecah karena beratnya tanah, yang membuat penelitian tentang sisa-sisa manusia di dalam agak sulit.

Tetapi pada akhirnya para arkeolog memutuskan bahwa salah satu peti mati berisi seorang dewasa dan bayi dan satu orang dewasa lainnya.

Baca Juga: Waspada, Asap Rokok yang Menempel pada Baju Bisa Picu Pneumonia pada Balita, Peringatan untuk Para Ayah Perokok

Artikel Terkait