Intisari-Online.com - Kebakaran yang melanda sebuah pabrik mancis atau korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo Dusun IV, Binjai, Sumatera Utara, dipastikan memakan korban jiwa sebanyak 30 orang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat memastikan bahwa ke-30 korban tewas tersebut merupakan perempuan.
Lima di antara para korban tersebut adalah anak-anak yang secara kebetulan diajak oleh ibunya yang bekerja memasang kepala gas di pabrik yang sudah berdiri selama empat tahun tersebut.
Saat ini, jenazah para korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Kota Medan untuk menjalani otopsi.
Petugas medis masih melakukan pendataan dan menyiapkan tenda di depan ruang instalasi jenazah untuk para keluarga korban yang hendak melakukan pendaftaran data ante mortem dan post mortem.
Wajah-wajah mereka murung dan berduka, seperti terlihat dari raut Sofyan.
Pria ini begitu berduka kehilangan istri dan putri kesayangannya. Dengan suara pelan, dia bilang, saat kejadian dirinya sedang tidak bersama anak dan istrinya karena menghadiri satu acara.
Tiba-tiba teleponnya berbunyi menanyakan apakah anak dan istrinya sudah pulang atau belum.
Baca Juga: 20 Tahun Korek Api Bersarang di Perut, Efeknya Sungguh Mengerikan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR