Anak-anak yang melihat orangtuanya menangis juga akan membuat sosok ayah dan ibunya lebih manusiawi.
Mereka juga akan menyadari bahwa orang dewasa pun bisa terpengaruh oleh hal-hal menyedihkan.
“Anak-anak juga bisa bingung dan takut ketika orangtuanya marah. Setelah itu, penting untuk memberi penjelasan sesuai usia anak, bahwa orangtua juga mengalami momen emosional. Yakinkan mereka bahwa Anda baik-baik saja,” kata psikolog anak Jillian Roberts.
Orangtua sebaiknya diberikan informasi yang cukup untuk membantu mereka memahami bahwa tidak ada alasan untuk takut atau bingung, dan mereka bisa bertanya pada orangtuanya tentang hal-hal yang membuat tidak nyaman.
“Ketika membicarakan ke anak tentang pengalaman emosional dan bagaimana kita menghadapinya, kita mengajarkannya tentang keterampilan hidup dan memberi mereka ijin untuk mendiskusikan pengalaman mereka sendiri, dan itu sangat sehat,” kata Roberts.
Komunikasi semacam itu juga akan membuat ikatan antara orangtua dan anak lebih kuat. Yang perlu diingat, sesuaikan bahasa yang dipakai dengan perkembangan mental anak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR