:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Memiliki rasa kagum dan mengidolai seseorang, terlebih seorang selebriti nampaknya adalah hal wajar.
Mengidolai sosok tertentu dapat menimbulkan perasaan senang tertentu dan beberapa tindakan juga bisa dilakukan untuk mengekspresikan kekaguman tersebut.
Misalnya saja seperti yang dilakukan pria pemilik akun Twitter @MerahKuningIdo.
Adalah Ridho Trinanda, sang pemilik akun yang diketahui sangat idolai Laura Basuki, aktris yang wajahnya sudah malang melintang di layar kaca Indonesia.
Ridho mulai rutin mengucapkan 'Selamat Malam Laura Basuki' tanpa menandai aktris pujaannya itu.
Sudah dilakukannya sejak 2010, baru pada 2014 Ridho mulai rutin mengucapkannya setiap malam.
"Mas Ido ini udah nulis rutin “Selamat Malam Laura Basuki :)” dari tahun 2014 setahu saya."
"Dan gak pernah sekalipun mention ke saya.. sampai akhirnya sering dapet retweet dan dm soal ini," tulis Laura Basuki sendiri dalam status Twitternya.
Baca Juga: Coba Cek Air Kencing Anda! Apakah Berbusa? Jika Ya, Bisa Jadi Tanda Awal 4 Penyakit Ini!
Bahkan berkat ketabahan Ridho itu, Laura Basuki juga telah follow @MerahKuningIdo dan beberapa kali bertemu juga.
Jadi kenapa manusia bisa mengagumiselebriti dan apakah itu merupakan tindakan yang baik atau justru buruk?
Memiliki idola bukanlah hal yang buruk.
Idola sering memberi rasa inspirasi dan dorongan tertentu yang dapat menjadi sumber positif.
Mengidolakan juga dapat digambarkan sebagai terobsesi dengan seseorang karena Anda sangat mencintai mereka.
Selebriti adalah contoh yang baik karena hal-hal terkenal yang mereka lakukan yang membuat penggemar mereka mengagumi mereka.
Namun terkadang diidolakan bisa menjadi hal yang cukup menjengkelkan bagi beberapa selebriti dan membuatnya tidak nyaman.
Dilansir dari The Odyssey, selebriti adalah profesional, dalam arti bahwa mereka telah menemukan tempat di dunia hiburan.
Akting, menyanyi, menjadi model, menari dan melakukan semua pekerjaan profesional, dan dilakukan semata-mata untuk tujuan menghibur penonton.
Mereka semua adalah orang-orang yang unggul dalam bidang mereka, dan bakat mereka sendiri harus menjadi fokus, bukan hanya penampilan mereka atau keseluruhan daya tarik bagi masyarakat.
Dalam arti tertentu, siapa yang kita pilih untuk diidolakan mencerminkan siapa yang kita inginkan, atau juga berarti dengan harapan bahwa kita bisa sedekat mungkin dengan tujuan itu.
Jadi, mengidolai selebriti bukanlah hal yang buruk meski terkadang ada dampak negatifnya jika berlebihan.
Baca Juga: Ini 7 Penyakit yang Bisa Diungkap Lewat Gigi Anda, Mulai dari Diabetes Hingga Penyakit Autoimun