Dilansir London Evening Standard Senin (10/6/2019), gajah itu diikuti oleh delapan anggotanya di jalan raya di mana mobil maupun motor memberi jalan.
Gajah pemimpin rombongan lalu meletakkan bangkai bayi itu di tepi jalan seolah menunggu anggotanya kawanan lainnya berkumpul sebelum melanjutkan perjalanan.
"Momen ini bakal menggetarkan Anda! Upacara pemakaman tengah berlangsung bagi bayi itu. Mereka tentu tidak ingin meninggalkannya," ujar Kaswan di Twitter.
Di twit lainnya dia menulis bahwa terdapat teori tentang pemakaman kuno bagi gajah di dalam hutan, dengan banyak orang mulai menelurkan berbagai spekulasi.
"Tetapi saya belum menemukan bukti kuatnya. Meskipun dalam banyak kasus, gajah lebih suka mati dekat dengan sumber air," terang Kaswan kembali.
Gajah dikenal berpartisipasi dalam sebuah ritual jika ada anggota keluarga mereka meninggal. Seperti contohnya adalah gajah bernama Queen Victoria.
Baca Juga: 'Ada Lubang Pengetahuan', Ini 5 Penemuan Muslim yang Sering Ditemui dalam Kehidupan Sehari-hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR