8. Bercak cokelat yang tak kunjung selesai
"Jika sedang minum pil KB, rembesan bercak mungkin terjadi, karena konsentrasi hormon KB terlalu tinggi atau terlalu rendah dan mungkin perlu disesuaikan.
Atau, jika menggunakan pil KB formula baru, mungkin tubuh hanya perlu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri," kata Dr. Millheiser.
Jika tidak menggunakan KB hormonal dan tidak ada kemungkinan bisa hamil, bercak cokelat sepanjang siklus bisa menjadi gejala pertumbuhan abnormal, baik itu tumor jinak atau kanker endometrium.
9. Hijau dan berbusa
Memang tidak selalu berbusa, tetapi cairan keputihan yang berwarna hijau saja sudah perlu diwaspadai.
Cairan hijau yang disertai dengan iritasi vagina biasanya merupakan infeksi yang ditularkan secara seksual bernama trikomoniasis.
Infeksi ini disebabkan oleh parasit. Perawatan yang disarankan biasanya berupa pemberian antibiotik oral untuk pasien dan pasangannya.
10. Putih keabu-abuan dan amis
Cairan keputihan dengan warna putih susu sedikit kelabu, terutama jika disertai bau amis kemungkinan disebabkan oleh vaginosis bakteri. Bau amisnya semakin amis setelah haid selesai atau hubungan seksual.
Infeksi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam bakteri yang biasanya ditemukan di vagina.
Kadang-kadang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi jika tidak kunjung selesai biasanya diobati dengan antibiotik.
Itulah jenis-jenis keputihan dan tanda-tanda visualnya yang perlu dicermati. (Soesanti Harini Hartono)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “10 Jenis Bercak di Celana Dalam Wanita, Ada Yang Patut Diwaspadai”
Baca Juga: Tak Ingin Gigi Berubah Menguning Seperti Ini? Hindari Saja 7 Makanan Ini Saat Lebaran!
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR