Anamika tinggal bersama neneknya di Hyderabad, sekitar 185 mil dari rumah orang tuanya di Sirpur Kagaznagar, India.
Sebelumnya dia telah mencetak nilai kelulusan 64 dalam bahasa Inggris, 55 dalam Ekonomi, dan 67 dalam Kewarganegaraan, 75 dalam perdagangan.
Presiden asosiasi hak anak P Archyuta Rao mengatakan, itu adalah kasus yang jelas tentang kesalahan dewan, dan dia meminta untuk ditangkap karena menyebabkan bunuh diri.
Tetapi dalam beberapa jam setelah laporan, TBIE mengklaim telah terjadi kesalaham administrasi dan menyebabkan nilainya menjadi 21 jadi dia tidak lulus.
Sektertaris TBIE A Ashok mengatakan, "dia mendapatkan 48 nilai tetapi hanya 21, yang hanya satu nilai lebih dari nilai aslinya."
Dia mengklaim, tanda Anamika salah diunggah sebagai 48 "karena kesalahan administrasi yang dilakukan dipusat penilaian setempat."
Ah, sungguh ironis.
Baca Juga: Viral, Fortuner Berpelat Polisi Ugal-ugalan di Puncak, Fakta tentang Sosok Pengemudinya Mengejutkan
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR