Advertorial

Merasa Panik Ukuran Baju Terus Melebar, Akhirnya Pria Ini Mulai Diet

K. Tatik Wardayati
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Brandon Sanford selama hidupnya tak pernah menganggap berat badannya sebagai masalah. Hingga menyadari ukuran bajunya terus melebar.
Brandon Sanford selama hidupnya tak pernah menganggap berat badannya sebagai masalah. Hingga menyadari ukuran bajunya terus melebar.

Intisari-Online.com – Wanita atau pria yang merasa berat badannya berlebih dan citra dirinya tidak baik, pasti berupaya untuk memperbaikinya.

Berbagai cara mereka lakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Selain diet dengan mengatur pola makan, juga melakukan olahraga untuk melengkapinya.

Brandon Sanford selama hidupnya tak pernah menganggap berat badannya sebagai masalah.

Ia mengabaikan olahraga hingga pada akhirnya dia menikah dan memiliki anak. Suatu hari, perubahan ukuran baju membuatnya sadar bahwa tubuhnya semakin hari semakin besar.

Baca Juga: Hanya dengan 2 Cara Bantu Ini, Berat Badan Wanita Ini Bisa Turun 68 Kg dalam 2 Tahun

Sanford pun mulai merasa minder dan tidak lagi bahagia atas dirinya. Kondisi itu membuat Sanford justru makan dan minum-minum semakin banyak.

Ditambah lagi kombinasi stres di tempat kerja membuatnya diserang rasa panik dan takut.

Bagian terburuknya adalah ketika ia melihat anak-anak yang berada bersamanya di dalam mobil pada perjalanan menuju Palm Springs di liburan musim semi lalu.

"Pada titik itu, aku merasa harus melakukan sesuatu. Istri dan anak-anakku berhak mendapatkan versi terbaik diriku," katanya.

Baca Juga: Hanya dengan 2 Langkah Sederhana, Pria Berbobot 130 Kilogram Ini Berhasil Pangkas Berat Badannya

Tahun berikutnya, Sanford berhasil menurunkan berat badan sebanyak 33 kg hingga beratnya menjadi 62 kg.

Perjalanan Sanford dimulai dengan diet yang cukup agresif, termasuk konsumsi protein shake untuk sarapan serta salad, kacang-kacangan dan daging rendah lemak untuk makan siang.

Karena diet tersebut terasa terlalu membatasi, Sanford melakukan riset lebih banyak dan mengganti pola makannya.

Untuk sarapan, misalnya, ia mengkonsumsi pisang, protein shake, setengah cangkir oat, dan yogurt tanpa lemak.

Baca Juga: Tips Rahasia Melly Goeslaw Turunkan Berat Badan 9 Kg Kurang dari 2 Bulan, Caranya Simpel Lho!

Sementara untuk makan siang Sanford mengkonsumsi 4-5 ons protein.

Makan malamnya lebih ringan lagi, yaitu sebagian kecil protein dengan salad. Ditambah selai kacang sebagai makanan penutup.

Sanford melakukan lebih dari sekadar mengubah pola makan.

Ia juga merenovasi dapurnya yang dulu berisi banyak makanan kemasan dan makanan olahan beku, kini dipenuhi karbohidrat sehat dan protein rendah lemak.

"Aku mencoba dan memastikan bahwa aku tidak hanya mengkonsumsi protein shake sebagai pengganti ayam atau kalkun," kata pria asal Seattle itu.

Baca Juga: Benarkah Permen Karet Mampu Turunkan Berat Badan? Ini yang Perlu Anda Ketahui!

Sanford mengimbangi dietnya dengan olahraga rutin. Dia memulai dengan latihan sirkuit, angkat beban dan sepeda statis.

Beberapa lama kemudian ia mulai melakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) di atas sepeda tersebut.

Berat badannya terus menerus turun seiring dengan usaha kerasnya menurunkan berat badan. Hingga pada suatu hari, target kebugarannya berubah.

Sanford ingin mencapai satu langkah lebih jauh daripada sekadar mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Baca Juga: Ini Dia Caranya si Bawang Putih Bantu Turunkan Berat Badan, Coba Yuk!

Pada April 2019, Sanford bertekad berolahraga untuk mendapatkan otot-otot perut yang kuat.

Target itu membuatnya kembali menurunkan berat badan sebanyak 9 kg. Ia mulai angkat beban lima hari seminggu dan melakukan empat sesi HIIT kardio.

Sanford mengatakan dirinya lebih suka melakukan latihan tubuh untuk sesi HIIT-nya.

"Mencoba menghilangkan kalori lewat sepeda statis adalah cara yang kuno. Aku berupaya membangun variasi olahraga untuk membuat setiap sesinya menyenangkan. Tubuhku juga merespons lebih baik," katanya.

Baca Juga: Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 113 Kg, Kuncinya dengan Ibaratkan Disiplin Diri Sebagai Otot, Ini Maksudnya!

Ketika berat badan Sanford mencapai di bawah 63 kg, semua orang mulai menyadari perbedaannya.

Menceritakan transformasi bentuk tubuhnya kepada teman-teman dan rekan kerja kemudian menjadi salah satu cara baginya untuk menjaga akuntabilitas perkembangannya.

Penghargaan terbesar yang dirasakan Sanford datang dari putrinya.

"Di hari lain, salah satu anak perempuanku melihatku dan berkata bahwa aku terlihat lebih kuat dan sehat. Itu membuatku tertegun," kata dia. (Nabilla Tashandra)

Baca Juga: Diet Sederhana, Berat Badan Pria Ini Sukses Turun 31 kg dan Membuatnya Atletis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ukuran Baju Terus Melebar, Alasan Pria Ini Mulai Diet"

Artikel Terkait