Tahun 1929, Elizabeth kembali ke Paris. Kota ini adalah surganya para seniman, dia bertemu dengan surealis Man Ray dan memintanya untuk menjadi muridnya namun ditolak.
Namun, dia tidak menyerah. Keesokan harinya dia datang kembali dan meminta untuk menjadi muridnya, dia pun diterima, lagi pula sulit untuk menolak seorang wanita cantik.
Dengan cepat dia berkembang, dalam jangka waktu tertentu Elizabeth juga fokus menjadi pelukis dan membantu dalam sebagian besar fotografi.
Dia aktif di dunia seni, memotret seniman, majalah mode, juga menjadi model serta pelukis.
Sebagai seorang fotografer dia mulai memotret untuk majalah Vogue paris, pada saat yang sama dia juga menjadi model Fashion Chanel.
Dia juga menjadi fotografer terkenal pada waktu itu, dan dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh fotografer paling terkenal dari majalah Vanity Fair.
Source | : | Toutiao |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR