Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang ibu baru saja bercerita tentang kehamilannya yang parah setelah itu membuatnya lumpuh dan muntah 50 kali sehari selama sembilan bulan.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (24/5/2019), Hannah Dalton, dari Benfleet, Essex, didiagnosis mengidap hiperemesis gravidarum (HG).
Itu membuatnya harus terbaring di tempat tidur dan selalu memuntahkan apa yang dimakannya selama 6 bulan pertama kehamilan.
Selama kehamilannya, Dalton diketahui dapat muntah hinga 50 kali sehari, dengan bau yang tidak sedap dan bahkan suara menggelikan.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani PP 30 tahun 2019, Kini PNS yang Berkinerja Buruk Bisa Dipecat
Dia juga harus mengalami kekurangan gizi serta kerontokan rambut akibat tubuhnya yang tidak dapat mencerna makanan itu.
Dokter mengatakan rambut rontok karena kekurangan gizi adalah hal yang biasa terjadi pada gangguan ekstrem.
Namun semua gejala-gejala Hannah Dalton itu seketika sembuh saat dia telah melahirkan.
Begitu Nyonya Dalton melahirkan, gejala-gejalanya lenyap, dan putri barunya, Alexandra, terlahir sehat.
Akibat gejala-gejala yang dideritanya tersebut, Dalton sempat kehilangan berat badan, namun dia berhasil melewati semua itu.
Nyonya Dalton mengungkapkan bahwa dia tidak bisa minum selama tiga bulan dan hanya bertahan hidup dari permen es selama tiga bulan terakhir kehamilan.
Dia menghabiskan enam bulan pertama kehamilannya dengan hanya tinggal di kamarnya.
Tetapi setelah itu, Dalton mulai bisa bergerak dengan kursi roda.
Baca Juga: Tewas dalam Pendakian, Inilah Potret Memilukan Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Gunung Everest
Dia berkata bahwa dirinya harus berlatih lagi untuk bergerak karena tubuhnya nampaknya sudah lupa.
APA ITU HYPEREMESIS GRAVIDARUM?
Gangguan kehamilan yang mengakibatkan wanita mengalami mual dan muntah adalah hal yang biasa.
Namun, bagi sebagian besar wanita, gejalanya itu akan hilang atau berkurang pada minggu ke 14.
Namun bagi mereka yang mengalami mual dan muntah berlebihan, ada istilah medis yang disebut hiperemesis gravidarum (HG).
Gejalanya meliputi:
1. Mual dan muntah berkepanjangan dan parah, beberapa wanita melaporkan muntah hingga 50 kali sehari.
2. Dehidrasi
Ini adalah kondisi saat Anda tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh Anda karena tidak dapat menahan minuman.
Jika Anda minum kurang dari 500ml sehari, Anda perlu mencari bantuan.
3. Ketosis
Ini adalah kkondisi serius yang menyebabkan penumpukan bahan kimia asam dalam darah dan urin.
Keton diproduksi ketika tubuh Anda memecah lemak, bukan glukosa, untuk energi.
4. Penurunan berat badan
5. Tekanan darah rendah (hipotensi) saat berdiri
Tidak seperti penyakit kehamilan biasa, HG mungkin tidak membaik setelah 14 minggu.
Mungkin tidak hilang sepenuhnya sampai bayi lahir, meskipun beberapa gejala dapat membaik sekitar 20 minggu.