Intisari-online.com - Seorang pria berusia 25 tahun, bernama Tirawa di wilayah Barton Gua, Nakhon Ratchasima, Thailand meninggal 4 tahun lalu.
Mayatnya disimpan di peti mati karena kasus kematiannya belum berakhir, karenanya dia tidak dikremasi oleh keluarganya.
Menurut Bastille Post pada Jumat (24/5/2019), namun baru-baru ini mayat Tirawa dibongkar kembali untuk dikremasi.
Menurut keterangan, dilaporkan bahwa Tirawa meninggal akibat disuntik berulang kali dengan obat-obatan selama perawatan di rumah sakit.
Pada 1 Juli 2015, dia meninggal, keluarga curiga bahwa hal itu disebabkan oleh kelalaian medis.
Alhasil, mereka melayangkan gugatan kepada pihak rumah sakit, dan akan menyimpan barang bukti sampai kasusnya selsesai.
Oleh karena itulah, keluarga tersebut tidak melakukan kremasi pada jenazah Tirawa.
Sebagai gantinya mereka meletakannya di peti mati, untuk sementara di makamkan. Namun tidak ada perlakukan khusus seperti injeksi formalin.
Baca Juga: Studi: Orang yang ‘Kuper’ Ternyata Lebih Pintar, Ini Alasannya
Source | : | Bastille Post |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR