Advertorial

Gara-gara Diskon, Sebuah Toko di Pusat Perbelanjaan Jadi Rusuh, Seorang Ibu Hamil Sampai Harus Dievakuasi

Nieko Octavi Septiana
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Karena ada diskon, sebuah toko di pusat perbelanjaan jadi rusuh, sepatu 'beterbangan' hingga ibu hamil harus dievakuasi.
Karena ada diskon, sebuah toko di pusat perbelanjaan jadi rusuh, sepatu 'beterbangan' hingga ibu hamil harus dievakuasi.

Intisari-Online.Com -Hari Raya Idul Fitri atau lebaran sudah semakin dekat. Banyak pusat perbelanjaan menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik minat pembeli.

Sama seperti toko di sebuah pusat perbelanjaan di Malaysia yang satu ini, ia juga tak ketinggalan memanjakan konsumen dengan menawarkan diskon.

Sayangnya niat menyenangkan konsumen ini justru menjadi malapetaka.

Dilansir dari mStar (26/5/2019), sebuah video beredar menunjukkan bagaimana kerusuhan yang terjadi di sebuah toko.

Baca Juga: Catat, 24-25 Mei 2019 Nanti, Dapatkan Barang 'Hype' Dengan Diskon Hingga 80 Persen di USS Yard Sale!

Dalam kerusuhan itu terdengar mereka berteriak keras segera setelah pintu dibuka dan menyerbu masuk ke dalam toko.

Terlihat sekumpulan orang dengan tidak terkontrol memasuki sebuah butik dan secara agresif menyambar beberapa item yang ada di dalam toko.

Mereka juga berlomba-lomba untuk pergi ke kasir agar mendapat diskon.

Bahkan dapat terlihat sepatu dan sandal pengunjung yang 'beterbangan' dan akhirnya berserakan di lantai butik.

Beberapa pengunjung yang tak kebagian juga merasa tak puas karena tak mendapat diskon, apalagi karena mereka telah menunggu berjam-jam di depan sebelum toko itu dibuka.

Baca Juga: Catat, Ini Brand-brand yang Beri Diskon Untuk Pemilih di Hari Pemilu, Ada J.Co Hingga Alfamart

Pendiri butik Shawlpublika, Nur Hidayu Zorkafli, menjelaskan insiden tersebut, mengakui kalau hal itu berlangsung tak terkontrol.

Pebisnis berusia 32 tahun itu mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 waktu setempat pada Minggu (26/5).

Dia mengatakan insiden itu terjadi selama sesi penjualan di butiknya di Setia Alam, sekat Shah Alam, Selangor yang berlangsung 48 jam non-stop, mulai pukul 09.00 Sabtu hingga 09.00 Senin.

Namun ia menampik itu karena kesalahan pihaknya.

"Saya menyangkal insiden itu disebabkan oleh strategi pemasaran kami. Tidak ada pihak yang dibayar uuntuk berkelahi di butik.

"Mangapa kita harus mengundang orang untuk berebut, tidak membayar yang seharusnya mereka bayar. Namun kami mengakui situasi ini diluar kendali, terutama di pintu masuk karena pintu harus didorong ke luar tapi pelanggan berebut mendorong kembali," katanya.

Nur Hidayu menduga keributan itu terjadi karena diskon dan pemberian hadiah khusus hanya diberikan pada kelompok pelanggan paling awal.

"Kami menawarkan diskon 50 persen di satu pembelian untuk 20 pelanggan pertama, dan power bank gratis untuk 50 orang pertama, serta lipstik untuk 100 pelanggan."

Baca Juga: Daftar Lengkap Promo Diskon Ulang Tahun BCA ke-62, dari Restoran hingga Toko Online, dari XXI hingga Commuter Line

Sementara itu, ia juga mengakui dalam insiden itu ada seorang klien yang hamil, namun berhasil diselamatkan oleh stafnya dari kerusuhan.

Nur Hidayu yang menjalani bisnis tersebut sejak 2014 bersama suaminya mengakui ada kesalahan yang tak disengaja dan situasi menjadi kacau.

Dia mengatakan sesi penjualan di hari Sabtu tidak memiliki perputaran numerik, tidak ada penghalang untuk mengantri di konter, dan tidak ada penjagaan khusus untuk berjaga di butiknya khususnya pintu masuk.

Namun ia mengatakan situasi akhirnya tenang setelah satu jam, ai juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Dalam hal ini kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggan terutama jika ada cedera dan perasaan tidak puas dengan datang lebih awal tapi tak mendapat diskon."

"Kami memastikan insiden itu tidak akan terulang dengan memperbaiki kelemahan dan meningkatkan layanan di masa depan," ujarnya yang berencana mengatakan sesi penjualan 72 non-stop minggu depan.

Baca Juga: Kisah Philipe I, Adik Raja Louis XIV yang dibesarkan Secara Aneh dan Gemar Berpakaian Seperti Wanita

Artikel Terkait