Motif belum diketahui
Kejadian penyekapan istri Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Yanti, masih menyisakan misteri.
Dua pelaku yang menyekap tak mengambil barang berharga dari rumah Ketua KPU Cianjur di Kampung Karangtengah, RT 02/09, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Seorang saksi mata, Dadan Bunyamin (39) mengatakan, telepon genggam milik istri Ketua KPU pun masih ada beserta barang berharga lainnya di dalam rumah.
"Saya juga bingung motifnya apa para pelaku itu, karena tak ada barang hilang dari rumah Ketua KPU Cianjur," kata Dadan, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Jika Ponsel Anda Muncul Peringatan 'Sayangnya Telah Berhenti', Bisa Jadi Karena Hal Ini
Dadan mengatakan, dari penuturan istri Ketua KPU yang ditolongnya, para pelaku hanya berteriak, "Mana Hilman! Mana Hilman!"
"Sejak tengah malam tadi saya menemani keluarga Pak Hilman di Polres, saya baru pulang tadi pukul 06.00 WIB," ujar Dadan.
Dadan menduga para pelaku masuk sekitar pukul 23.30 WIB ke rumah Ketua KPU Cianjur. Pasalnya ia diperlihatkan komunikasi terakhir di handphone istri ketua KPU bahwa Hilman akan segera pulang.
"Jadi saya menduga rumah tak dikunci karena Hilman akan pulang," ujar Dadan.
Baca Juga: Everest Kembali Telan Korban: Mengapa Jasad-jasad 'Abadi' Para Pendaki Everest Terlihat Memilukan?
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR