Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa gaya hidup pasif alias sedentari yang biasa dialami pekerja kantoran ternyata berpengaruh besar pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Ya, seperti yang diketahui, pegawai kantor biasa menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk.
Mulai dari perjalanan dari rumah ke tempat kerja, di kantor, hingga saat istirahat di rumah pun kebanyakan cuma duduk menonton televisi atau gadget.
Kebiasaan buruk semacam ini ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan jika kita memiliki berat badan yang normal.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani PP 30 tahun 2019, Kini PNS yang Berkinerja Buruk Bisa Dipecat
Selama ini kita tahu kegemukan adalah faktor utama yang meningkatkan penyakit jantung.
Namun, masih banyak faktor lain yang berkontribusi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menyimpulkan betapa berbahayanya gaya hidup kurang aktif dan kebanyakan duduk terhadap risiko penyakit jantung.
Studi itu meneliti orang dewasa berusia 40 hingga 79 tahun dengan indeks massa tubuh normal hingga berlebih.
Baca Juga: Kisah Seorang Penjahat Perang Somalia yang Jadi Sopir Taksi Online Tanpa Ketahuan Selama 18 Bulan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR