Advertorial
Intisari-Online.com - Sudah sepatutnya anak menghormati dan berbakti kepada orang tuanya dalam kondisi apapun.
Karena berkat jasa orang tua, anakdapat tumbuh dengan baik.
Orang tua melahirkan, merawat, dan mendidik seorang anak sampai meraih cita-cita sang anak apapun dilakukan oleh orang tua.
Maka sudah sepantasnya seorang anak membalas semua kebaikan itu, tidak malah semakin membuat susah hidup orang tuannya.
Baca Juga : Galau Adalah Tahapan Menuju Dewasa, Tapi Bagaimana Melewati Tahapan Tanpa Galau?
Namun, masih banyak juga yang ditemui seorang anak justru tak menghormati dan menghargai orang tua yang membesarkannya.
Seperti yang terjadi di Malaysia, seorang anak sama sekali tak menghargai ayahnya yang sedang sakit saat dimintai tolong untuk menghantarkannya periksa.
Kabar ini tersebar melalui media sosial setelah dibagikan akun Facebook bernama Shahrul Nizam Sairi.
DilansirGridhot.IDdari akun Facebook Shahrul Nizam Sairi Jumat (3/5/2019), seorang pria mengaku harus pergi ke rumah sakit sendirian meskipun sedang sakit jantung karena anaknya tidak ada yang mau mengantar.
Baca Juga : Selama 2 Tahun, Bocah Ini Hidup dengan Ranting Sepanjang 5 cm Tersangkut di Tenggorokannya
Si pemilik akun Facebook membagikan kisah tersebut setelah dirinya bertemu langsung dengan seorang bapak yang dicampakkan anaknya itu.
Seorang pria tua itu ditemui pada saat berangkat kerja dan sedang mengendarai sepeda motornya.
Nizam pun kemudian menghentikan pria tersebut dan diajak untuk mengobrol.
Pria tersebut mengaku sedang tidak sehat dan kesulitan bernapas hingga jantungnya sedang dalam kondisi tak sehat.
Baca Juga : Berhasil Turunkan Berat Badan 125 Kg, Pria Ini Tidak Makan Selama 382 Hari Namun Tetap Sehat, Kok Bisa?
Ternyata saat di temui, pria tua itu sedang dalam perjalanan menuju tempat kontrol kesehatan jantung.
Ia mengaku sedang perjalanan menuju Institut Jantung Negara (IJN), Kuala Lumpur, Malaysia.
Dirinya juga mengatakan bahwa jadwal cek jantungnya pada Senin (29/4/2019).
Namun, pada saat ditemui Nizam hari itu sudah hari Jumat.
Baca Juga : Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Vietnam : Amankah Menenggelamkan Kapal di Lautan?
Saat ditanya Nizam kenapa baru datang hari Jumat, pria tersebut menangis dan mengaku sang anak tidak mau mengantarkannya.
"Anak-anak saya tidak mau mengantar saya ke IJN. Mereka hanya memberi uang Rp171 ribu untuk beli bensin," ujarnya dengan isak tangis.
Mendengar jawaban pria tersebut, Nizam pun ikut merasa sedih dan tergerak untukmembantunya.
Setelah memastikan pria tersebut beristirahat, Sahrul kemudian mengantarnya ke Jalan Titiwangsa dan memberikannya sejumlagh uang.
Ia mengatakan pria tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke IJN seorang diri. (Nicolaus)
Artikel ini pernah tayang di Gridhot.id dengan judul "Anak Durhaka Tak Mau Antar ke Rumah Sakit, Seorang Ayah Megap-megap di Jalan Karena Sakit Jantung"
Baca Juga : Ada 51 Kapal Pencuri Ikan yang Akan Ditenggelamkan Mulai Hari Ini hingga Memasuki Ramadhan