Intisari-Online.com - Pada Sabtu (4/5/2019), Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan telah memimpin penenggelaman terhadap 13 kapal nelayan asing berbendera Vietnam di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Secara keseluruhan ada 51 kapal yang siap ditenggelamkan, namun penenggelamannya akan dilakukan bertahap dalam satu bulan ini.
"Dalam satu bulan ini, ada 51 kapal asing yang akan kami tenggelamkan secara bertahap," kata Susi di Dermaga Stasiun PSDKP Pontianak, Sabtu (4/5/2019) sore, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Pemerintah Indonesia mengatakan telah menenggelamkan lebih dari 500 kapal penangkap ikan ilegal sejak Oktober 2014, kebanyakan menggunakan bahan peledak.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Kurangnya Hubungan Seks pada Orang Tua Tingkatkan Risiko Skizofrenia pada Anak
Sementara tahun lalu, kementerian telah menenggelamkan 125 kapal asing, termasuk 86 kapal berbendera Vietnam, 20 Malaysia, dan 14 dari Filipina.
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang memiliki zona ekonomi eksklusif yang sangat luas.
Video lengkap Penenggelaman 13 Kapal Ilegal Fishing di Pulau Datuk Kalimantan Barat. Kedaulatan sumber daya Kelautan & Perikanan untuk Masa Depan Bangsa. Jalesveva Jayamahe ???????????????????????????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/tWBOt02Ath
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 4, 2019
Lebuh jauh, zona sering sering ditembus oleh kapal penangkap ikan asing.
Hal itu dianggap oleh Susi Pudjiastuti sebagai ancaman bagi industri perikanan lokal.
Baca Juga : Melihat 12 Tanda Ini di Tubuh Anda? Segera Hubungi Dokter, Bisa Jadi Itu Gejala Kesehatan Serius
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR