Advertorial

Jengah Dengan Pencurian Ikan, Menteri Susi Minta Kapal Pencuri Ikan Tak Dilelang, Tapi Dimusnahkan

Tatik Ariyani

Editor

Menteri Susi rupanya jengah dengan pelelangan kapal illegal fishing alias kapal pencuri ikan setelah ada keputusan hukum yang tetap.
Menteri Susi rupanya jengah dengan pelelangan kapal illegal fishing alias kapal pencuri ikan setelah ada keputusan hukum yang tetap.

Intisari-Online.com - Atas insiden kapal Vietnam yang sengaja tabrak kapal Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memperingatkan pihak negara Vietnam, selain itu juga menjanjikan akan menenggelamkan 51 kapal dalam waktu dekat, terbanyak berasal dari Vietnam.

Hal itu disampaikan Susi saat membalas kicauan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban di Twitter soal insiden ditabraknya KRI TNI ALkapalpengawas perikananVietnamdi Natuna.

"Noted. Kemlu telah memanggil DubesVietnam."

"Tgl 4 kita akan melakukan penenggelaman 51kapal, KIA terbanyak dariVietnam!," tulis Susi dalam akun twitter pribadinya, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga : 3 Calon Kuat Ibu Kota Baru Indonesia dan Fakta Kota Palangkaraya, Kota yang Diinginkan Bung Karno Jadi Ibu Kota Baru

Menteri nyentrik asal Pangandaran itu tidak merinci berapa banyakkapal ikan Vietnem yang akan ditenggelamkan pada 4 Mei 2019.

Menteri Susi rupanya jengah dengan pelelangan kapal illegal fishing alias kapal pencuri ikan setelah ada keputusan hukum yang tetap.

Menurut dia, sudah sepatutnya kapal-kapal tersebut dimusnahkan agar tak terjadi kesalahan yang sama sekaligus membuat efek jera.

Hal tersebut Susi sampaikan lewat surat terbukanya di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti. Pernyataan tersebut ia tujukan kepada Jaksa Agung dan Ketua Mahkamah Agung.

Baca Juga : Kucing, Burung, atau Reptil? Ternyata Hewan Peliharaan Bisa Gambarkan Kepribadian Pemiliknya, Lho

"Yth. Pak Jaksa Agung dan Pak Ketua Mahkamah Agung; dengan segala kerendahan hati saya mohon semua tuntutan dan putusan untuk Kapal Ilegal Fishing TIDAK LAGI Dirampas untuk Dilelang tapi Dirampas untuk Dimusnahkan. Mohon semua yang saat ini dalam proses banding ditolak dan TETAP untuk dimusnahkan" tulis Susi di akun Twitternya, Rabu (1/5/2019).

Masih dalam kicauannya di Twitter, Susi menyatakan bahwa lelang kapal illegal fishing menjadi mainan segelintir oknum. Dalam dua tahun terakhir, kata dia, sudah berulang kali terjadi ada kapal yang ditangkap, namun kembali melakukan illegal fishing.

"Ini sudah terjadi berkali kali dalam 2 tahun ini. Yang akhirnya kita tangkap beberapa kapal yang pernah kita tangkap. Kapal satu ditangkap berkali kali," terang Susi.

Bahkan, lanjut Susi, ia menerima laporan bahwa banyak kapal yang ditangkap tahun lalu masih berproses banding di pengadilan. Banding diajukan agar kapal tersebut tidak dimusnahkan, tapi disita untuk dilelang saja.

Baca Juga : Hari Buruh 1 Mei: May Day atau Mayday? Perbedaannya Sangat Besar tapi Jarang Orang Tahu

Kicauan Susi pun menuai banyak dukungan dari pengikutnya. Seperti yang ditulis oleh @nonaasenja berikut

"Gak usah ada lelang-lelangan kapal lagi bu pendapatan buat kita gak seberapa dibanding pendapatan mereka langsung ditenggelimin aja biar pada kapok".

Selain itu, dukungan juga ditunjukkan @P3nj3l4j4h kepada Susi. Ia mengaku sangat mendukung kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan yang selama ini dilakukan menteri nyentrik tersebut.

"Bu @susipudjiastuti sudah jangan lagi ada lelang lelang kapal yang ditangkap. Hanya satu solusinya yang terbaik, TENGGELAMKAN! Kami sangat mendukung hal ini bu." (Ambaranie Nadia Kemala Movanita )Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Susi Minta Kapal Pencuri Ikan Tak Dilelang, Tapi Dimusnahkan"

Baca Juga : Kasihan, Kakek Disabilitas Ini Terpaksa Merangkak Selama Liburan Karena Petugas Bandara Menyita Baterai Skuternya

Artikel Terkait